TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR RI merespons sikap Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw yang tertawa saat pertama kali merespons guncangan gempa Cianjur saat rapat bersama BMKG.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengakui sudah mengecek hal itu melalui unggahan video.
Dasco menilai tak ada unsur kesengajaan dari sikap Roberth Rouw tersebut.
"Kita sudah cek apa yang kemudian terjadi di sana. Itu bukan unsur kesengajaan dan itu juga spontanitas karena jarang terjadi ketika lagi rapat kemudian ada yang masuk di bawah kolong meja. Walaupun itu adalah SOP ketika kemudian terjadi hal-hal seperti itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut, Dasco berbicara mengenai kemungkinan sanksi yang diberikan kepada Roberth Rouw.
Dasco mengatakan terkait sanksi ada di ranah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu, ada kemungkinan MKD mengkaji ada tidaknya pelanggaran dari sikap Roberth Rouw.
"Kalau soal teguran itu bukan ranahnya kita. Nanti ada ranah dari MKD yang mungkin akan mengkaji, apakah kemudian itu termasuk pelanggaran atau tidak," pungkas Dasco.
Viral Pimpinan Komisi V DPR RI Roberth Rouw Terkekeh Saat Gempa Cianjur Terjadi
Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw menjadi perbincangan warganet usai videonya di rapat dengar pendapat dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas viral di media sosial.
Legislator Partai NasDem itu dinilai menganggap enteng guncangan gempa saat memimpin rapat pada Senin (21/11/2022) siang.
Baca juga: Viral Pimpinan Komisi V DPR RI Roberth Rouw Terkekeh Saat Gempa Cianjur Terjadi, Ini Videonya
Roberth sendiri menyadari dan merasakan langsung guncangan gempa di ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen Senayan, tetapi ia hanya meresponsnya dengan kekehan.
Dari di kanal YouTube Komisi V DPR RI Channel, dilihat Selasa (22/11/2022), Robert tampak tertawa ketika mengetahui adanya guncangan gempa pada pukul 13.21 WIB.
Sebenarnya rapat baru saja dibuka oleh Roberth dan disiarkan langsung mulai pukul 13.14 WIB.
Dari tayangan tersebut, kamera menyorot Roberth di meja pimpinan yang turut terguncang efek dari gempa. Namun, respons awal Roberth memang hanya terkekeh-kekeh.
"Gempa. Ini BMKG bikin gempa ini. Ini (tertawa)," kata Roberth sembari tertawa
Roberth terlihat tidak berhenti terkekeh-kekeh selama 20 detik sejak kali pertama menyadari adanya guncangan gempa.
Roberth kemudian terdiam sesaat, ketika Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memberikan imbauan melalui pengeras suara.
"Mohon maaf, kalau ada gempa bersembunyi di bawah meja," imbau Dwikorita.
Mendengar imbauan sebagai mitigasi atas bencana gempa, Roberth malah menertawakan imbauan Dwikorita.
Tidak hanya menertawakan, Roberth seperti mengejek Dwikorita yang melakukan mitigasi gempa dengan bersembunyi di balik meja ketika guncangan terjadi.
"Iya. Ini lihat ini, harus ikut kepala BMKG. Iya, kepala Basarnas belum ikut. BMKG sudah langsung masuk meja, iya (tertawa)," ucap Robert menanggapi imbauan Dwikorita.
Informasi yang dikutip dari twitter @infoBMKG menyebutkan gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 terjadi pada pukul 13:21:10 WIB.
Gempa diketahui memiliki kedalaman 10 km. Titik gempa di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.
BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.