TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) mencapai 162 orang.
Jumlah korban gempa tersebut merupakan update BPBD Kabupaten Cianjur hingga Senin malam pukul 20.00 WIB.
Selain 162 orang meninggal dunia, sedikitnya 326 orang luka-luka.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 itu juga membuat sedikitnya 13.784 orang mengungsi.
Adapun rumah dan bangunan yang rusak akibat gempa Cianjur mencapai lebih dari 2.000 unit.
Gempa Cianjur terjadi Senin siang pukul 13.21.10 WIB.
Pusat gempa berada di darat.
Dalam catatannya, BMKG menyatakan gempa yang berada di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami.
Perlu diketahu, gempa di Cianjur, Jawa Barat ini berada di kedalaman 10 kilometer.
Kata BMKG gempa tersebut merupakan gempa darat sehingga berpotensi merusak.
Baca juga: Adik Dinar Candy Hilang Pasca-Gempa Cianjur: Selamatkan Adikku, Tolong
115 Gempa Susulan
Sementara itu gempa susulan di Cianjur mencapai lebih 100 gempa.
Hingga Senin malam pukul 24.00 WIB, BMKG stasiun Bandung mencatat ada 97 kali gempa susulan.
"Update susulan gempa bumi Cianjur 5.6 magnitudo, hingga pukul 22 November 2022 pukul 00.00 WIB, terjadi 97 gempa dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," ujar kepala Stasiun BMKG Bandung, Teguh Rahayu dalam keterangan pesan singkatnya, Selasa (22/11/2022), dikutip dari Tribun Jabar.