Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan mengerahkan bantuan dokter ahli ortopedi atau bedah tulang untuk membantu menangani korban luka-luka akibat gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Muhadjir mengungkapkan dirinya telah menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan bantuan dokter ahli ortopedi.
"Tadi Pak Menkes sudah berjanji ada 6 orang dokter ortopedi yang sedang dalam perjalanan. Dan MDMC juga ada 1 orang dokter yang sudah sampai hari ini," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: PLN Pulihkan 100 persen Kelistrikan Terdampak Gempa Cianjur, Pasokan ke Pelanggan Kembali Normal
Dirinya mengatakan kebutuhan tenaga kesehatan dokter bedah tulang sangat mendesak untuk keadaan gawat darurat seperti di Kabupaten Cianjur ini.
Berdasarkan data dari RSUD Sayang pada Selasa (22/11) pukul 11.00 WIB korban luka-luka sebanyak 525 orang.
Sedangkan korban tewas mencapai 108 jiwa.
Dalam kunjungannya ke RSUD Sayang Cianjur, dia melihat langsung banyak korban luka-luka yang di rawat di tenda perawatan.
Korban luka mulai dari orang dewasa, orang tua, hingga anak-anak. Kebanyakan mereka mengalami cedera patah tulang dan luka lebam karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,6.
"Memang yang sangat dibutuhkan adalah dokter bedah ortopedi karena banyak korban luka yang mengalami patah tulang," ujarnya.
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada Senin (21/11), berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas umum dan rumah warga.