TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau warga, khususnya di Cianjur dan sekitarnya agar tidak panik apabila terjadi gempa susulan pasca gempa 5,6 magnitudo yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).
PMI memberikan tips khusus berupa tujuh langkah yang dapat diterapkan warga bila terjadi gempa susulan.
Hal ini untuk mencegah jatuhnya banyak korban jiwa.
"Jangan panik, menjauh dari benda-benda seperti, tiang, pohon, atau benda-benda yang mengancam keselamatan," kata Koordinator Lapangan PMI Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat dalam keterangannya kepada Tribunnews, Selasa (22/11/2022).
Ia menjelaskan langkah pertama, yakni masyarakat diimbau untuk jangan panik, menjauh dari benda-benda seperti, tiang, pohon, atau benda-benda yang mengancam keselamatan.
Kedua, masyarakat diminta menunduk dan jangan coba berjalan atau berlari.
Ketiga, melindungi kepala dengan tangan apabila memungkinkan.
Keempat, agar jangan bergerak hingga gempa selesai.
Kelima, setelah Gempa selesai segera evakuasi diri ke tempat yang aman.
Keenam, berkumpul dan jangan kembali ke rumah.
Ketujuh, menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan, serta memantau informasi melalui media Informasi seperti radio, televisi atau internet.
"Dalam respon bencana yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur mulai 21 November hingga 20 Desember 2022, PMI menyiapkan Hotline dan Bantuan bagi warga yang membutuhkan di nomor +62 858-2787-1110," tutupnya.(*)