"Baru AD lagi seperti itu. Kan sudah diatur UU-nya kan sebaiknya memang seperti itu, kadang-kadang kan punya diskresilah kalau misalnya dua kali begitu," kata Legislator PDIP itu.
Sementara ketika ditanya soal sosok Laksamana Yudo, Rudi menilai Yudo sebagai figur yang mumpuni jadi Panglima TNI.
"Saya pikir beliau sangat mumpuni untuk menjadi Panglima TNI. Beliau kan kalem tegas sistematis kerjanya dan saya pikir beliau paling layaklah," tuturnya.
Namun, dia mengatakan, semua Kepala Staf TNI kekinian punya peluang yang sama menjadi Panglima TNI.
"Ya bisa saja itu kan semuanya hak prerogatif presiden. Tunggu sebentar lagi (supres nama calon Panglima TNI) diantar,"
ujarnya.
Sumber: Kompas.id/Tribunnews.com
Profil KSAL Yudo Margono
Pria kelahiran Madiun, 6 November 1965 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AL.
Dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.
Dikutip dari Wikipedia, Yudo, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Sebelumnya, dia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Berikut riwayat jabatannya:
Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi Nduga Ingin Bertemu Panglima TNI Sebelum Masuk Pensiun
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364