News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Mensos Curhat Dimarahi Anggota TNI AD saat Kunjungi Korban Gempa Cianjur

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharani saat berbicara dengan salah satu anggota TNI AD. Pembicaraan tersebut terkait perlakuan salah satu anggota TNI AD kepada Risma yang disuruh putar balik ketika akan mengunjungi korban gempa Cianjur.

"Siap," jawab Ryan.

Pada kesempatan tersebut, Risma menceritakan insiden yang dialaminya secara detil kepada Ryan.

Pada saat itu, Risma mengatakan tidak apa-apa jika memang akses jalan yang akan dilaluinya dilarang untuk dilewati.

Baca juga: Gandeng Kostrad, Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

Namun, ujarnya, ada salah satu staff dari Kemensos diizinkan untuk melewati akses jalan itu dan menuju lokasi terdampak gempa.

"Saya sebetulnya saat itu ya sudah kalau (tidak boleh lewat) balik. Tapi ada salah satu anak buah saya dapat izin untuk masuk," cerita Risma.

Selain itu, Risma juga tidak terima karena dimarahi oleh prajurit tersebut dan meminta Ryan untuk memeriksa psikis yang bersangkutan.

"Yang jadi masalah lagi, saya dimarahi oleh dia. Jadi saya minta anak itu diperiksa psikisnya. Dia ngomong 'kenapa pejabat lewat sini?'. Lho kayaknya sakit deh dia itu," pintanya.

Kemudian, Ryan bertanya kepada Risma sosok prajurit tersebut berasal dari kesatuan mana.

Risma pun menjawab bahwa prajurit itu berasal dari Yonzipur III Siliwangi.

Update Korban Gempa Cianjur: 271 Orang Meninggal Dunia, 2.043 Korban Luka-luka

Warga terdampak gempa bumi mendapat bantuan sembako, makanan, sarung, dan popok bayi seusai kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pos Layanan Psikososial, di halaman SDN 2 Sukamaju, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Seusai kunjungannya ke lokasi gempa, Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah memastikan akan memberikan bantuan dana rehabilitasi untuk pembangunan dan perbaikan rumah warga yang terdampak gempa bumi Cianjur, yakni bantuan Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang, dan Rp 10 rusak ringan. Bantuan dana rehabilitasi rumah akan diberikan setelah evakuasi selesai dan distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengumumkan korban jiwa gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang per Rabu (23/11/2022).

Sementara untuk tambahan korban hilang per Rabu hari ini mencapai 40 orang dengan rincian 39 orang merupakan warga Desa Cugenang dan satu warga dari Desa Warungkondang.

Terkait korban meninggal, Suharyanto menjelaskan pihaknya juga akan melakukan penelusuran apakah ada yang belum terdata oleh puskesmas atau rumah sakit di Cianjur tetapi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Dari 271 (orang) yang meninggal ini, kami akan telusuri apakah akan yang sudah dimakamkan atau tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk ke yang 271 apa belum," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini