News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Polling Institute: Mayoritas Masyarakat Ingin PSSI Segera Gelar KLB

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat ditemui usai pembukaan sarasehan suporter sepak bola Indonesia di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Polling Institute menggelar jejak pendapat bertajuk “Suksesi dan Kinerja PSSI: Persepsi dan Evaluasi Publik”.

Berdasarkan survei tersebut mayoritas responden menginginkan adanya reformasi di internal PSSI.

Sebanyak 62,5 menginginkan PSSI segera menggelar kongres luar biasa (KLB).

Peneliti Polling Institute Muhamad Akib mengatakan tingginya keinginan tersebut menandakan besarnya kemauan masyarakat agar PSSI segera mencari pengganti Mochamad Iriawan, atau biasa disapa Iwan Bule.

“Mayoritas, sebanyak 62,5 persen masyarakat, setuju dengan diadakannya KLB untuk mengganti Ketua Umum PSSI Iwan Bule,” kata Akib dalam paparan hadil survei, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Yoyok Sukawi Sebut Sosok Tepat Jadi Ketua Umum PSSI: Harus Seperti Avenger

Menurutnya mayoritas responden menginginkan adanya reformasi di internal PSSI tidak terlepas dari tragedi Kanjuruhan, Malang yang merenggut ratusan nyawa.

PSSI dinilai publik sebagai salah satu pihak yang dianggap paling bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

“Yang mengetahui tragedi Kanjuruhan, mayoritas setuju KLB PSSI,” kata Akib.

Dalam survei tersebut diketahui juga mayoritas responden tidak setuju bila dilakukan pembekuan PSSI sampai dilakukan KLB.

Pasalnya, pembekuan PSSI akan berdampak pada peniadaan aktivitas sepakbola nasional.

“Mayoritas, 52,5 persen masyarakat menyatakan tidak setuju jika PSSI dibekukan hingga KLB selesai dilaksanakan,” pungkasnya.

Adapun survei dilakukan terhadap 1.205 responden dalam rentang 10-15 November 2022.

Survei dilakukan dengan teknik wawancara melalui sambungan telepon.

Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan berlokasi di seluruh provinsi di Indonesia.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini