Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 43 lulusan Program Studi Diploma Tiga (D3) Farmasi Universitas Pelita Harapan (UPH) meraih kelulusan pada Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (UKTTK).

Kelulusan sempurna ini merupakan pencapaian kedua kalinya dari D3 Farmasi UPH sejak 2021 dalam ujian tersebut.

"Mahasiswa yang lulus UKTTK akan mendapatkan sertifikat kompetensi. Sertifikat tersebut digunakan untuk mendapatkan STRTTK yang merupakan bukti kompetensi para lulusan dan kelak digunakan untuk mengajukan Surat Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK),” tutur Ketua Program Studi (Kaprodi) Farmasi D3 UPH Jessica Novia melalui keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: BUMN Farmasi Sinergi dengan SRF dan INA Kembangkan Industri Kesehatan di Indonesia

Para mahasiswa UPH yang telah lulus ujian mendapatkan sertifikat kompetensi yang menjadi syarat wajib kelulusan dan mendapatkan Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknik Kefarmasian (STRTTK).

UKTTK merupakan ujian yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) bersama Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK NaKes), yang telah berlangsung secara nasional pada 20 Agustus 2022.

47 lulusan D3 UPH ini masuk peringkat 10 besar peraihan nilai terbaik secara nasional.

Jessica menjelaskan akan terus berupaya agar setiap lulusan dapat lulus UKTTK dengan cara meningkatkan kualitas pembelajaran, memperbanyak latihan soal, disiplin, dan tekun dalam mendalami materi pembelajaran.

Upaya ini didukung dengan langkah konkret yang telah dilakukan Prodi D3 Farmasi UPH, di antaranya dengan memberikan mata kuliah Kapita Selekta dan pemberian try out.

“Melalui mata kuliah selekta, mahasiswa dipersiapkan untuk  dapat mengerjakan soal-soal yang sesuai dengan blueprint UKTTK. Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan institusi D3 Farmasi lainnya dalam melaksanakan try out UKTTK. Harapannya agar setiap mahasiswa dibekali pendidikan yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Jessica.

Dirinya juga menambahkan bahwa untuk mencapai keberhasilan ini, pastinya selalu ada rintangan yang perlu dihadapi. Dari sisi mahasiswa, mereka dituntut untuk dapat memenuhi standar nilai kelulusan dan menguasai soal-soal ujian.

Dari sisi dosen, harus berkontribusi dalam penyusunan soal ujian try out dan juga membantu mahasiswa untuk siap menghadapii soal ujian UKTTK.