News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Cerita Ma'mun Selamatkan Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Reruntuhan Selama 3 Jam

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ma'mun (60), warga Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dika, balita berusia sekitar 1 tahun 11 sempat viral di media sosial (medsos) seusai dirinya bersama ibu dan 2 kakaknya selamat dari timbunan runtuhan bangunan rumah akibat gempa Cianjur.

Ma'mun (60), mengungkapkan detik-detik dirinya bersama warga yang lainnya berusaha menyelamatkan mereka dari timbunan runtuhan.

Ma'mun mengatakan saat kejadian dirinya keluar rumah hendak pergi ke kebun, namun tiba-tiba terjadi gempa.

"Pas kejadian saya lagi di rumah mau ke kebun gitu. Terus ada getaran buk, buk, gitu," kata Ma'mun saat ditemui Tribunnews.com pada tenda pengungsian di Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Ia menceritakan saat kejadian beruntung semua keluarganya cepat keluar dari rumah.

Karena keluarganya dalam kondisi aman, Ma'mun lalu menuju ke rumah Dika bersama warga yang lainnya untuk membongkar runtuhan bangunan.

"Langsung saya pulang ke sini (rumah saya), terus bantuin yang ini (Dika)," ujarnya.

Ia mengaku sempat mengalami luka akibat terkena kaca-kaca saat berusaha membongkar reruntuhan.

"Ini (luka karena) kena kaca," ucap dia lalu memperlihatkan lukanya.

Lebih lanjut, Ma'mun menjelaskan mereka berhasil dievakuasi semuanya sekira pukul 17.00 WIB.

"Kalau dapatnya (dievakuasi) sekitar pukul 17.00 WIB," ucapnya.

Detik-detik Kejadian

Sementara, Neni, Ibundanya Dika mengatakan saat kejadian dirinya bersama tiga anaknya sedang berada di rumah.

Menurut Neni, saat itu ia bersama dua anaknya sedang tidur, sementara anak sulungnya berada di ruangan tengah rumahnya.

"Yang paling besar anak yang pertama pisah. Dika yang lagi tidur sama (saya dan) anak yang kedua," kata Neni.

Saat kejadian, kata dia, dirinya sempat bermain handphone atau HP lalu tiba-tiba ada getaran hingga ia bersama anaknya tertimbun reruntuhan.

"Waktu itu saya lagi main HP tiba-tiba ada getaran, saya bangun, baru bangun sudah ketiban reruntuhan," ujar Neni dengan wajahnya tampak lesu.

Baca juga: Rumah Rata dengan Tanah, Korban Gempa Cianjur Tagih Janji Jokowi soal Bantuan: Jangan Ngomong Doang

Neni menuturkan dirinya bersama tiga anaknya kurang lebih sekitar tiga jam tertimbun reruntuhan bangunan.

Ia menjelaskan Dika paling pertama dievakuasi lalu menyusul anaknya yang kedua dan sulung.

"Paling terakhir saya evakuasi. Dika agak cepat, saya yang terkahir," ungkap Neni lalu wajahnya seakan tertunduk.

Kini, Neni bersama suami dan anaknya tinggal di tenda posko pengungsian dengan warga lainnya.

Sebelumnya, dalam video yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @andreli_48, warga tengah menyelamatkan seorang balita laki-laki.

Berhasil mengangkat tubuh balita yang terjebak di reruntuhan, warga segera menolong korban.

Melihat ada balita yang terjepit reruntuhan, pria berseragam yang diduga Pak Lurah pun sigap menolong.

Pria tersebut langsung membawa sang balita ke pihak medis.

"Allahu Akbar ! Alhamdulillah selamat," kata warga dilansir pada Minggu (27/1/2022).

" Pak Lurah, dibawa," ujar warga lainnya.

Saat diselamatkan, sang bocah hanya terdiam.

Diduga syok, balita bertubuh mungil itu sama sekali tak menangis.

Sekujur tubuh sang balita dipenuhi pasir dan debu tebal.

"Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan, lokasi Buniaga, Ciherang, Pacet, cianjur

"Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat selamat," tulis akun Instagram pengunggah video tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini