Dua tahun setelah itu, ia menjabat sebagai Paban II Sopsal tahun 2014.
Selanjutnya, pada tahun 2015 Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan dan tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar.
Ia kemudian diminta menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada tahun 2017.
Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018.
Dan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019.
Hingga akhirnya menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL.
Baca juga: Harta Kekayaan KSAL Yudo Margono, Calon Tunggal Panglima TNI, Capai Rp17,9 Miliar
Pencarian Bangkai Pesawat, Pengamanan Wilayah
Saat menjabat sebagai Panglima Koarmada 1 (Pangkoarmada 1), Yudo dengan kesigapannya memimpin Satgas Laut dalam SAR pencarian bangkai pesawat Lion Air JT 160.
Adapun pesawat ini jatuh di perairan Laut Jawa pada tahun 2019.
Dibawah pimpinannya, tak butuh lama untuk menemukan serpihan dan CVR pesawat tersebut.
Yudo juga berulang kali memerintahkan kapal-kapal TNI untuk melakukan penegakan hukum di wilayah yang masuk hak berdaulat Indonesia tersebut.
Apalagi ketika virus corona merebak di berbagai penjuru dunia.
Perlu pengawasan ketat untuk memulangkan WNI dari Wuhan.
Selain itu, Yudo juga dipercaya untuk memimpin proses rehabilitasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.
Tak hanya itu, ABK kapal pesiar yang diobservasi di Kepulauan Seribu juga dikomandoi olehnya.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Malvyandie Haryadi)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)