Pandra menambahkan, anggota Brimob Polda Lampung yang meninggal dunia kini sedang berada dalam perjalanan dan akan dimakamkan di Lampung.
Sedangkan dua anggota satuan Brimob Polda Lampung yang luka masih dalam perawatan di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Sementara itu, korban lainnya yakni Briptu Fazuarsah mengalami satu luka tembak di punggung belakang sebelah kiri.
Kemudian Bripda Dona Bagaskara mengalami satu luka tembak di punggung belakang akibat rekoset peluru dengan kondisi stabil.
Pandra menceritakan peristiwa itu terjadi saat anggota Brimob Polda Lampung melakukan patroli cipta kondisi Harkamtibmas.
Kontak senjata antara anggota satuan Brimob Polda Lampung dan KKB Papua terjadi hari Rabu sore sekitar Pukul 16.15 WIT.
Pada saat rombongan 1 regu personel sampai di Km 7 tepatnya di jembatan, rombongan mendapatkan penghadangan dari sekelompok orang yang diduga KKB melakukan penembakan dari arah sebelah kiri bawah jembatan secara brutal ke arah kendaraan yang ditumpangi oleh personel satgas OPS Damai Cartenz.
Tembakan tersebut mengakibatkan satu anggota satuan Brimob Polda Lampung meninggal dunia.
Dua anggota satuan Brimob Polda Lampung mengalami luka serius akibat tembakan.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ayah Anggota Brimob Lampung yang Gugur di Papua Curiga setelah Telepon Tak Aktif