News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Orang Tua Richard Eliezer: Dari Lubuk Hati, Kami Minta Maaf Atas Perbuatan Anak Kami

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua Bharada Richard Eliezer alias Bharada E meminta maaf kepada Bapak Samuel Hutabarat dan Ibu Rosti selaku orang tua Brigadir J

TRIBUNNEWS.COMĀ - Kedua orang tua Bharada Richard Eliezer alias Bharada E meminta maaf kepada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, atas kematian anaknya.

Permintamaafan ini disampaikan dari lubuk hati yang dalam oleh S Junus Lumiu dan Ibu Rynecke A Pudihang, yakni Ayah dan ibu Richard Eliezer.

"Kami keluarga, suami istri, menyampaikan maaf kepada Pak Samuel Hutabarat dan Ibu Rosti karena kejadian ini," kata Ayah Richard Eliezer dikutip dari Kompas Tv.

https://www.youtube.com/watch?v=vGIbaqH6Z_4

Tidak lama setelah itu, ibu Richard Eliezer Rynecke A Pudihang juga meminta maaf.

Rynecke juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J.

"Untuk Bapak Samuel Hutabarat dan Ibu Rosti, saya selaku orang tua dari Richard pertama-tama meminta maaf sebesar-besarnya dari lubuk hati kami yang paling dalam karena apa yang telah diperbuat oleh anak kami."

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Bharada Eliezer Akui Lepaskan Tembakan 3-4 Kali ke Arah Brigadir J

"Kami berdua turut berduka cita yang sedalam-dalamnya karena kamu juga jujur, anak kami mungkin juga tidak menginginkan hal ini terjadi," kata Rynecke A Pudihang.

Sebelumnya, permintamaafan juga telah disampaikan kakak Rynecke A Pudihang.

"Terima kasih bapak dan ibu yang sudah memaafkan anak kami Icad (Richard), dan kami percaya semua ini karena pekerjaan Tuhan."

"Saya tahu memang sejak awal pada waktu kakak saya meminta maaf kepada Bapak Samuel, dan Pak Samuel Sudah menerimanya," lanjut Rynecke A Pudihang.

Kendati demikian, Rynecke tetap menyadari, hukum-adalah hukum, dan harus tetap berjalan.

"Memang benar kata Bapak Samuel, hukum harus berjalan."

"Saya berterima kasih kepada Bapak dan ibu Samuel yang telah memberikan maaf."

"Semoga kedepannya hubungan kita menjadi lebih baik."

"Tuhan saja bisa mengampuni, dan kita sebagai manusia juga harus bisa mengampuni," kata Rynecke.

Baca juga: Daftar Pengakuan Richard Eliezer saat Sidang, Ungkap Hubungan Ferdy Sambo dan Brigadir J

Bharada Eliezer Minta Maaf

Permintamaafan juga datang langsung dari Bharada Richard Elizer.

Dihadapan awak media dan didampingi para penasehat hukumnya, Bharada Elizer menyampaikan perminta maafannya kepada keluarga Brigadir J.

Ia juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Saya menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos (aliast Brigadir J)."

"Saya berdoa semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus."

"Dan untuk keluarga Bang Yos, bapak dan ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf," kata Bharada Eliezer dikutip dari Kompas Tv, Selasa (18/10/2022).

Bharada Eliezer berharap agar keluarga Brigadir J memberikan maaf kepadanya.

"Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga."

https://www.youtube.com/watch?v=zJW16jGpdcg&feature=youtu.be

Baca juga: Bharada E Tak Ajukan Eksepsi, Kuasa Hukum Minta Sambo dkk Dihadirkan, Akui Punya Strategi Khusus

"Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos," lanjut Bharada Eliezer.

Dalam perminta maafannya itu, Bharada Eliezer juga mengatakan bahwa dirinya sangat menyesali apa yang telah ia perbuat kepada Brigadir J.

Apa yang telah ia perbuat, kata Bharada Eliezer, tidak lepas dari peran eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," kata Baharada Eliezer.

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E setelah menjalani sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Selasa (18/10/2022) di PN Jaksel. (Kompas TV)

Baca juga: Tak Ajukan Eksepsi, Kuasa Hukum Bharada E Sebut Punya Strategi Khusus untuk Pembelaan Kliennya

Bharada E Akui Perbuatan

Bharada Eliezer mengakui telah menembak Brigadir J ketika kejadian naas itu terjadi, di rumah dinas Duren Tiga, Nomor 46, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Bharada Eliezer, Ronny Talapessy.

Oleh karena itu, baik Ronny maupun Bharada E, tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Bharada E.

"Tadi kan sudah jelas kami sampaikan kami tidak ajukan nota keberatan atau eksepsi karena, perbuatan yang dilakukan oleh klien kami betul."

"Kami tidak mengelak melakukan penembakan," kata Ronny setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Kendati demikian, Ronny dengan tegas menyampaikan bahwa Bharada Eliezer menembak atas perintah dari atasannya, Ferdy Sambo.

"Tetapi dasarnya apa?( penembakan itu) berdasarkan perintah (Ferdy Sambo)," kata Ronny.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardabi/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini