News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Jokowi Pastikan Relokasi Warga Korban Gempa Dimulai, Bantuan Perbaikan Rumah Disalurkan Kamis

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mengunjungi Cianjur, Senin (5/12/2022) untuk memastikan bahwa relokasi hari ini dimulai. Selain itu bantuan perbaikan rumah juga akan segera disalurkan. Foto Jokowi saat meninjau langsung Kecamatan Cugenang, dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, (24/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022).

Presiden mengatakan kedatangannya untuk memastikan bahwa relokasi hari ini dimulai.

"Pembangunannya hari ini, relokasi dimulai pembangunannya," kata Jokowi.

Gempa Cianjur magnitudo 5,4 menyebabkan 67 ribu rumah warga rusak.

Baca juga: Jokowi Kembali Kunjungi Cianjur, Pastikan Dimulainya Rekonstruksi Rumah Korban Gempa

Sebanyak 27 ribu rusak berat, 11 ribu rusak sedang, dan 22 ribu rusak ringan.

Pemerintah akan merelokasi 2.400 rumah yang dinilai rusak berat serta berada area sesar.

Selain relokasi pemerintah juga akan menyalurkan bantuan perbaikan rumah. Bantuan akan disalurkan pada Kamis (8/12/2022) mendatang.

Bantuan disalurkan setelah proses verifikasi data rumah warga rampung.

"Yang bantuan 50 juta, 25 juta dan 10 juta juga akan diberikan hari Kamis mulai diberikan," katanya.

Bantuan perbaikan tersebut ada yang diberikan secara langsung dan ada pula yang melalui tabungan.

Baca juga: Update Gempa Cianjur: 384 Kali Gempa Susulan, 8 Warga Belum Ditemukan

Presiden berharap dengan bantuan perbaikan rumah tersebut, masyarakat akan mulai beraktivitas membangun rumahnya yang rusak terkena gempa.

"Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini