Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Unika Atma Jaya Dr Agustinus Prasetyantoko mengatakan lembaga pendidikan tinggi berperan menghasilkan hasil penelitian dan yang bermanfaat bagi perbaikan standar kehidupan manusia.
Penelitian dan kajian, kata Prasetyantoko, juga dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif untuk menjamin pertumbuhan ekonomi.
"Hal ini menjadi semakin relevan jika dikaitkan dengan posisi tawar dan daya saing suatu bangsa," kata Prasetyantoko melalui keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).
Hal tersebut diungkapkan Prasetyantoko saat mengukuhkan dua guru besar bidang Ilmu Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan dari bidang Ilmu Psikologi dari Fakultas Psikologi.
Menurutnya, daya saing saat ini ditentukan oleh inovasi teknologi dan penggunaan pengetahuan secara maksimal.
Baca juga: Unika Atma Jaya Terjunkan Tim Tanggap Darurat ke Cianjur
Dirinya mengungkapkan kemampuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan melalui riset yang unggul sangat penting dalam meningkatan competitive advantage suatu bangsa.
"Bahkan semakin dituntut lebih lagi kemampuan mengkomersialkan hasil riset sehingga menambah nilai bagi upaya perbaikan standar hidup maupun pertumbuhan ekonomi bangsa," ujarnya.
Seperti diketahui, Prasetyantoko mengukuhkan dua guru besar bidang Ilmu Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yakni Prof Dr Weli SKom MSi dan dari bidang Ilmu Psikologi dari Fakultas Psikologi Prof Dr Clara RP Ajisuksmo, MSc Psikolog.
Baca juga: Dr. Raymond Rubianto Raih Gelar Profesor Kehormatan Bioteknologi Farmasi dari Unika Atma Jaya
Orasi ilmiah pertama dipresentasikan oleh Dr Weli, yang mengangkat tentang Kurikulum Sistem Informasi Akuntansi dalam Era Smart Society 5.0 Untuk Akuntan Profesional berkelanjutan.
Orasi ilmiah selanjutnya dibawakan oleh Prof Dr Clara mengenai pendidikan untuk anak marjinal yang tidak memarjinalkan.