TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Provinsi Kepulauan Riau, Hazhary mengatakan BUMN terus berbenah.
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN menjadi penggerak ekonomi yang bisa diandalkan meningkatkan sekaligus menopang pendapatan Negara.
Wujud nyata dari berhasilnya transformasi BUMN ini didasari dengan pencapaian laba bersih BUMN secara konsolidasi yang meningkat signifikan.
"Indikasi tersebut berdasarkan laba bersih BUMN secara konsolidasi pada 2021 yang mencapai Rp 90 triliun atau melonjak tajam dibanding 2020 yang hanya sebesar Rp 13 triliun," kata Hazhary dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Tiga Jurus BUMN Kejar Target Dekarbonisasi
Menurut dia, setidaknya ada tiga langkah konkret yang telah diambil Erick Thohir dalam mengupayakan terwujudnya transformasi BUMN.
Pertama, restrukturisasi dan reformasi internal BUMN.
Kedua, efisiensi berdasarkan sektor.
"Adanya kebijakan Holding, serta keberanian menutup sekian BUMN hingga anak bahkan cucu hingga cicit perusahaan yang dianggap tidak perlu dipertahankan," kata dia.
Baca juga: Dukung Holding BUMN Pelabuhan, Kemenhub Lakukan Penyesuaian Perjanjian Konsesi Pelabuhan Eksisting
Ketiga yaitu aspek inovasi.
BUMN harus mampu melaksanakan restrukturisasi model bisnis melalui pembangunan ekosistem, kerjasama, perkembangan kebutuhan stakeholders, dan fokus pada core business masing-masing.
Langkah ini juga menjadi penting membuat BUMN bertahan atau bahkan memenangkan persaingan dalam dunia business.
Ssatu contohnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom guna mempercepat transformasi bisnisnya di era digital.
"Semoga perbaikan BUMN ini akan tetap ada dan terus meningkat kualitasnya, tidak hanya hype sesaat yang berubah saat adanya perubahan figur kepemimpinan BUMN di kemudian hari dan selanjutnya," pungkasnya.