Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rin Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mencatat gempa susulan di dua wilayah yaitu kabupaten Cianjur dan Karangasem, Bali.
Selang sebulan kejadian gempa di Cianjur dilaporkan gempa susulan atau aftershock menembus 400 kali.
Meski demikian, kondisi kegempaan melemah dan cenderung stabil.
"Telah terjadi 417 kali gempa susulan di Cugenang, Cianjur. Mulai stabil,” tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pada media sosial pribadinya, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Hujan Deras Guyur 31 Wilayah, Jumat 16 Desember 2022
Sementara di wilayah Karangasem, Bali yang sebelumnya pada Selasa lalu diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,1, tercatat telah mengalami gempa susulan sebanyak 86 kali.
Daryono memaparkan, dari sisi mekanisme sumbernya, gempa Karangasem saat ini masih satu keluarga dengan gempa Lombok 2018.
Hingga saat ini dari laporan yang ada, 112 bangunan rusak dan 4 orang luka-luka.
" Dampak gempa Karangasem Bali, 112 bangunan rusak, 4 Orang Luka," ujarnya.