Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Terdakwa Ferdy Sambo mengungkapkan jika Putri Candrawathi sempat marah kepadanya karena ikut terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir Yousa Hutabarat atau Brigadir J.
Diungkapkan Ferdy Sambo jika dirinya membuat laporan palsu terkait adanya kejadian pelecehan di Duren Tiga.
Laporan palsu tersebut membuat Putri Candrawathi marah lantaran sebelumnya Ferdy Sambo tidak meminta izin kepada istrinya saat membuat laporan tersebut.
Hal ini diungkapkan Ferdy Sambo kepada Jaksa di sidang obstruction of justice di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
Sebelumnya, jaksa menanyakan perintah Sambo kepada Hendra agar peristiwa Magelang tidak perlu dipertanyakan.
Ternyata hal tersebut bermaksud untuk menutupi aib dari Putri Candrawathi.
Baca juga: Sebut Irfan Widyanto Cs Tak Bersalah soal Tugas Pengamanan CCTV, Ferdy Sambo Siap Dihukum
"Apakah salah satu alasan saudara mengatakan kepada Pak Hendra Kurniawan dan kawan-kawan itu, alasan saudara terkait aib istri saudara?" tanya jaksa dikutip dari KompasTV, Sabtu (17/12/2022).
“Iya betul,” jawab Sambo.
Meski tak ingin kejadian di pelecehan itu diketahui, namun Ferdy Sambo secara tidak langsung justru seolah membuka kasus tersebut secara perlahan.
Ferdy Sambo lantas mengaku menyesal membuat laporan palsu tentang adanya pelecehan tersebut.
“Tapi saudara mengetahui terhadap dugaan pelecehan itu sendiri dibuat pada tanggal 9,” tanya Jaksa.
“Iya tanggal 9,” jawab Sambo.
“Bukankah itu bertolak belakang dengan konsep yang saudara mau bikin tadi tidak mau membuka masalah itu tapi malah membuat laporan polisi?,” tanya Jaksa.
“Itulah yang saya sampaikan penyesalan saya harus membuat laporan polisi itu dan istri saya sebenarnya tidak mau dibuat, tapi karena saya percaya diri karena tidak mungkin tidak ada akibat kalau tidak ada sebab, kan saya sudah akui kejadian yang sebenarnya adalah di Magelang,” ujar Ferdy Sambo.
Baca juga: Hakim Sindir Ferdy Sambo: Punya Kedudukan Bagus, tapi Tidak Bisa Tahan Emosi
Lebih lanjut, Ferdy Sambo kemudian menyebut jika Putri Candrawathi marah lantaran laporan polisi tersebut.
"Saya kan sudah sampaikan bahwa pada tanggal 8 malam tanpa seizin istri saya, saya laporkan ada kejadian pelecehan di Duren Tiga." Kata Sambo.
"Tanggal 9 pagi saya sampaikan ke istri saya, marah, kenapa saya harus dibawa-bawa, tapi saya bilang, saya tidak mungkin lagi nyabut berita acara. Tidak mungkin saya tarik, yasudah saya jalani saja, saya tanggung jawab." Ungkapnya.
(Tribunnews.com/Linda)