TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono hari ini akan dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta.
Pantauan di lokasi, Yudo Margono tiba di Istana Negara bersama sang istri Veronica Yulis Prihayati.
Yudo Margono turun dari mobil golf istana sekira pukul 11.00 WIB.
Tampak di halaman Istana, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama sang istri Hetty Andika Perkasa sudah menunggu kedatangannya.
Yudo Margono terlihat mengenakan seragam militer AL berwarna putih lengkap dengan tongkat komandonya, sementara Andika Perkasa mengenakan seragam militer AD berwarna hijau tua.
Saat Yudo Margono turun, Andika Perkasa langsung menyambut Yudo.
Keduanya berjabat tangan. Tampak senyuman dari wajah keduanya.
Berbicang selama beberapa menit, Yudo Margono dan sang istri lantas memasuki Istana Negara.
Andika Perkasa dan sang istri mengikuti di belakangnya.
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI Hari Ini, Berikut Jejak Karier Militernya
Rencananya, pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI akan dilakukan sekira pukul 11.30 WIB.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Senin siang (19/12/2022).
Pelantikan akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB.
“Iya (Senin),” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Minggu, (18/7/2022).
Sebelumnya DPR RI telah mengesahkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Persetujuan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Yudo akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Laksaman Yudo Margono bisa membawa institusi TNI semakin baik ke depannya.
Hal itu disampaikan Puan saat konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
"Tentu saja DPR berharap kinerja dari TNI akan semakin baik, menjalankan tugasnya secara amanah," kata Puan.
Puan juga berharap Yudo bisa memperkuat dan menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan sebaik-baiknya.
Sebab, kata Puan, tugas dari Panglima TNI masih banyak sekali yang harus dilakukan.
Bukan hanya meneruskan apa saja yang sudah dilaksanakan, lebih jauh dari itu Laksana Yudo bisa terus memperbaiki institusi TNI.
"Bukan hanya masa depan TNI, tapi juga masa depan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
"Dan memperkuat hal-hal yang terus harus dijalankan, untuk bangsa dan negara,” tandas Puan.