TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar pertemuan Initial Planning Conference (IPC) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
IPC merupakan satu di antara tahapan dalam rangka pelaksanaan latihan berskala internasional 4 Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
Komandan Satuan Tugas MNEK, Laksamana Pertama Denny Prasetyo mengatakan, dalam pertemuan ini, angkatan laut mengundang 47 negara sahabat yang bakal melakukan latihan bersama di 2023 mendatang.
Negara-negara itu di antaranya Australia, Belanda, Bangladesh, Cambodia, Canada, China, Chile, Columbia, France, Brunei Darusalam, Fiji, Jerman, India, Iran, Irak, Italia, Inggris, Jepang, Kenya, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar.
Kemudin New Zealand, Nigeria, Korea Utara, Oman, Pakistan, Philipina, Polandia, Portugal, Singapura, Saudi Arabia, South Afrika, Korea Selatan, Spanyol, Srilanka, Swedia, Rusia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turkey, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
"Jadi kegiatan ini kita mengundang negara-negara sahabat kita, ada 47 negara yang kita undang, dan kebetulan di sini sudah hadir hampir 60 persen,” kata Denny di Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
“Jadi sekitar 22 negara yang hadir untuk mengikuti kegiatan IPC ini, jadi ada beberapa yang langsung bertatap muka dengan kita dan beberapa negara yang melalui virtual," lanjutnya.
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan Latihan skala internasional yang rutin digelar setiap dua tahun sekali sejak 2014 lalu.
MNEK adalah kegiatan dalam bentuk latihan non-perang dengan mengedepankan kerjasama maritim di kawasan regional, untuk mendapatkan dasar bangunan kuat yaitu, kepercayaan antar negara dan antar angkatan laut.
MNEK 2023 mengambil tema "Partnership to recover and to rise stronger'.
Melalui tema tersebut TNI AL mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama bangkit dari Pandemi Covid-19 dan membantu masalah kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di masa depan.
Sebagai informasi, MNEK pertama pada 2014 lalu digelar di Batam, lalu yang kedua pada 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018.
"Jadi sebenernya MNEK sudah dilaksanakan tiga kali yang diawali pada 2014, kedua 2016, yang ketiga 2018 Di beberapa wilayah di Indonesia barat, maupun Indonesia timur, yang pertama di Batam, kedua di Padang, ketiga di Lombok atau NTB," kata Denny.
Selain pelaksanaan latihan, dalam MNEK juga terdapat sejumlah kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal kapal seluruh negara yang ikut serta.