TRIBUNNEWS.COM - Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, mengenang momen perayaan Natal bersama sang putra.
Sebagaimana diketahui, Brigadir J meninggal dunia setelah peristiwa penembakan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada bulan Juli 2022 lalu.
Setelah kepergian Brigadir Yosua, Samuel mengatakan, keluarganya merayakan Natal 2022 tanpa kehadiran sang putra untuk pertama kalinya.
Padahal, menurut Samuel, almarhum Yosua selalu menghidupkan suasana berbeda di setiap perayaan Natal di keluarganya.
"Yang paling kami kenang di tahun sebelumnya, acara Natal bersama Yosua, anak kita ini selalu membawa suasana yang gembira sejak menyambut hari Natal dan Tahun Baru, itulah yang kami rasakan selama beberapa tahun sebelumnya."
"Almarhum ini bisa menghidupkan suasana Natal di tengah-tengah kita," ucap Samuel, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Tangis Ibunda Pecah saat Kunjungi Makam Sang Anak
Samuel menambahkan, ada sesuatu yang hilang dalam perayaan Natal di keluarganya.
"Ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah keluarga kami, merasa ada yang hilang tanpa kehadiran Yosua," lanjutnya.
Lebih lanjut, Samuel mengungkapkan, ada kebiasan yang selalu dilakukan sang putra sebelum dan setelah pulang ke kampung halamannya, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Samuel menyebut, Yosua selalu menanyakan kondisi keluarganya dan ibadah bersama keluarganya.
"Yang paling kami rasakan, dia sebelum berangkat dari Jakarta ke Jambi, dia selalu mengirim ucapan Natal, menanyakan kabar kedua orang tua, adik, kakaknya. Selama di perjalanan, sampai di Jambi, dia selalu menanyakan semua kondisi di sini."
"Setelah tiba di Jambi, kami selalu bersama melakukan ibadah ke Gereja," ungkap Samuel.
"Almarhum Yosua di perayaan Natal selalu memberikan wejangan ke adik kakaknya. Memang dia anak nomor dua, tetapi bisa berperan menjadi Bapak, menggantikan saya," lanjutnya.
Biasanya, kata Samuel, almarhum Yosua selalu menghidupkan suasana melalui nasehat, gurauan di Hari Natal dan Tahun Baru.
Terkait kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya, Samuel pun berharap, pihak penegak hukum bisa mengadili kasus Yosua seadil-adilnya.
Sementara itu, suasana Natal yang berbeda juga dirasakan terdakwa kasus pembunuhan berencana terdakwa Brigadir J, Richard Eliezer (Bharada E).
Bharada E merayakan Hari Natal 2022 di rumah tahanan atau Rutan Bareskrim Polri.
Meski merayakan Natal di balik jeruji besi, Bharada E masih bisa merayakan Natal bersama keluarganya.
Menurut Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, keluarga kliennya menjenguk di Rutan untuk merayakan malam Natal, Sabtu (24/12/2022) sore.
"Kemarin sore saya bersama keluarga Bharada E mengunjungi Bharada E setelah dia melakukan ibadah Natal," kata Rionny, Minggu (25/12/2022), dilansir Kompas.tv.
Ronny menjelaskan, pada momen tersebut, dirinya sempat berbincang bersama Richard Eliezer.
Menurutnya, kliennya tetap bersyukur karena bisa merayakan natal bersama keluarga.
"Kami ngobrol terkait bagaimana natal tahun ini. Meskipun dalam situasi sangat sulit dia bersyukur masih bisa berkumpul bersama dengan keluarga," jelasnya.
"Tadi pagi pun dia (Eliezer) melaksanakan ibadah Natal bersama rekan-rekan tahanan lainnya di dalam rutan Bareskrim," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ronny meminta dukungan dari publik agar kasus pembunuhan Brigadir J segera selesai.
Sebagaimana diketahui, terdapat lima orang yang didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Selain Richard Eliezer, juga Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Ferdy Sambo disebut sebagai orang yang menembak Brigadir J.
Sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pun masih terus bergulir.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Rayakan Natal di Penjara, akan Dikunjungi Anak dan Orang Tuanya
Diberitakan Tribunnews.com, Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis, mengatakan kliennya akan dijenguk oleh anak dan orang tuanya dalam rangka perayaan Hari Raya Natal.
Diketahui, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ditahan di lokasi yang berbeda atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ferdy Sambo ditahan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sedangkan Putri Candrawathi ditahan di Rutan Salemba, cabang Kejaksaan Agung.
"Nanti ke rutan (lokasi ditahannya Putri) dulu baru ke Mako (lokasi penahanan Ferdy Sambo). Yang berkunjung anak-anak dan orang tuanya.
Baca juga: 44 Warga Binaan Lapas Bagansiapiapi Riau Dapat Remisi Natal, Satu di Antaranya Langsung Bebas
Rencananya, kata Arman, dijenguknya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan dilakukan pada Senin (26/12/2022).
"Mungkin hari Senin sesuai jam berkunjung seperti biasa," jelasnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, Kompas.tv/Isnaya Helmi)