Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Laksamana Madya TNI Muhammad Ali menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Lalu berapa harta kekayaan yang dikantongi Muhammad Ali?
Muhammad Ali tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 7,2 miliar.
Data itu ia sampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2022 saat menjabat Pangkogabwilhan I.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Muhammad Ali mempunyai tanah dan bangunan seluas 90 meter persegi/108 meter persegi di Bekasi dengan estimasi nilai Rp 1.750.000.000.
Status tanah dan bangunan ini merupakan milik sendiri.
Baca juga: Pesan Jokowi ke Muhammad Ali sebagai KSAL yang Baru: Fokus Jaga Kedaulatan Negara, Terutama di Laut
Dalam laporan itu, Ali turut mencantumkan kepemilikan tiga unit kendaraan dengan nilai seluruhnya Rp 240.000.000.
Terdiri dari Mobil Toyota Minibus tahun 2011, hasil sendiri, Rp 150.000.000; Mobil Kia Picanto Minibus tahun 2012, hasil sendiri, Rp75.000.000; dan Motor Kawasaki tahun 2014, hasil sendiri, Rp 15.000.000.
Ali yang merupakan mantan Ajudan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono ini juga memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 720.000.000 serta kas dan setara kas sejumlah Rp 4.516.831.090.
"Total harta kekayaan Rp7.226.831.090," demikian dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (28/12/2022).
Jumlah ini lebih besar dibandingkan laporan tertanggal 31 Januari 2020 di mana Ali yang ketika itu menjabat Panglima Komando Armada I mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 4.319.595.984.
Baca juga: KSAL Laksamana Ali Pastikan Lanjutkan Program Laksamana Yudo Margono
Usai dilantik, Muhammad Ali memastikan sejumlah program yang telah dijalankan Laksamana Yudo Margono saat menjabat sebagai KSAL akan dilanjutkan.
"Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan angkatan laut dan ini saya teruskan kebijakan beliau," kata Ali di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).
Selain meneruskan, Ali juga akan mengembangkan apa yang belum selesai.
"Dan mungkin ada sedikit pengembangan itu kita lihat hal-hal yang belum selesai, kita selesaikan," katanya.