Janus merupakan dewa yang dua wajahnya memungkinkan dia untuk melihat ke masa lalu dan ke masa depan.
Orang Romawi merayakannya dengan mempersembahkan korban kepada Janus, bertukar hadiah satu sama lain, mendekorasi rumah mereka dengan cabang pohon salam dan menghadiri pesta parau.
Sementara di Eropa abad pertengahan, para pemimpin Kristen untuk sementara mengganti 1 Januari sebagai awal tahun dengan hari-hari yang lebih bermakna religius, seperti 25 Desember dan 25 Maret.
Lalu pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII menetapkan kembali 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru.
(Tribunnews.com/Whiesa)