News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Populer Nasional: Ferdy Sambo Gugat Kapolri dan Presiden - Foto Brigadir J di Kelab Malam

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo dan foto Brigadir J saat di kelab malam (kiri). Berita populer nasional Tribunnews.com: Ferdy Sambo gugat Kapolri dan Presiden ke PTUN, barang bukti foto Brigadir J dan Daden di kelab malam.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo, menggugat Kapolri dan Presiden ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait pemecatan dirinya dari institusi Polri karena terlibat kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Dalam sidang lanjutannya, Kamis (29/12/2022), kubu Ferdy Sambo menyerahkan barang bukti berupa foto Brigadir J di kelab malam.

Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Sartini, mengungkapkan kondisi Putri Candrawathi sehari setelah Brigadir J tewas.

Sementara, teka-teki isu reshuffle kabinet semakin menguat setelah Ketua DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, baru-baru ini.

Lalu, ada Sandiaga Uno yang diprediksi bisa menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jika keluar dari Gerindra.

Baca juga: Bukti Kedekatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan Para Ajudan Turut Ditunjukkan dalam Sidang

Dirangkum Tribunnews.com, Kamis (30/12/2022), simak berita populer berikut ini:

1. Ferdy Sambo Gugat Kapolri hingga Presiden Jokowi ke PTUN Jakarta karena tak Terima Disanksi PTDH

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, melayangkan gugatan terhadap Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Gugatan itu dilayangkan Ferdy Sambo ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam laman sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Jakarta dengan register 476/G/2022/PTUN_JKT tertanggal 29 Desember 2022.

"Penggugat Ferdy Sambo, Tergugat 1. Presiden Republik Indonesia, 2. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)," tulis pada laman SIPP PTUN Jakarta, dikutip pada Kamis (29/12/2022).

Dalam gugatan itu kubu Ferdy Sambo melayangkan empat poin untuk majelis hakim PTUN DKI Jakarta.

Berikut, isi gugatan dari Ferdy Sambo kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Presiden RI Jokowi:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Baca selengkapnya >>>

2. Kubu Ferdy Sambo Serahkan Foto Brigadir J saat di Kelab Malam, Ini Alasannya

Foto saat Brigadir J berada di klub malam menjadi salah satu bukti dari 35 alat bukti yang diserahkan tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke majelis hakim dalam persidangan pada Jumat (30/12/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. (YouTube Kompas TV)

Kubu Ferdy Sambo menunjukkan foto Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) saat di tempat hiburan atau kelab malam sebagai salah satu bukti foto.

Hal tersebut ditunjukkan oleh kubu Ferdy Sambo sebagai bukti meringankan untuk pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Kejaksaan Agung Siap Bela Jokowi Hadapi Gugatan Ferdy Sambo di PTUN Jakarta

Dalam foto tersebut, terlihat Brigadir J dan ajudan Daden Miftahul Haq sedang berkumpul bersama sejumlah orang di sebuah tempat hiburan malam.

Diketahui bahwa foto tersebut memiliki kode B10.

"B10 adalah foto saksi Daden bersama almarhum Yosua di sebuah tempat hiburan malam," ungkap Febri.

Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah, mengungkapkan alasan mengapa pihaknya menyerahkan foto Brigadir J tersebut.

Febri mengatakan bahwa sebelumnya, di rangkaian persidangan pihaknya membaca hasil pemeriksaan psikologi forensik tentang profil para tersangka, profil korban, dan profil para saksi.

Baca selengkapnya >>>

3. ART Sebut Putri Candrawathi Baik-baik Saja Sehari Setelah Brigadir J Tewas Ditembak

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022).  Agenda persidangan hari ini akan menghadirkan Lima saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU), mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi berikut saksi yang dapat dihadirkan Farah P Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi). Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

Asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Sartini, menyebut kondisi Putri Candrawathi sehari setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas baik-baik saja.

Hal ini terungkap ketika jaksa penuntut umum (JPU) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) karena belum sempat hadir di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (29/12/2022).

Awalnya, Sartini menceritakan jika dirinya baru bekerja bersama keluarga Ferdy Sambo sejak 3 Juli 2022. 

Dia bertugas menjadi ART di rumah pribadi keluarga Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Saat ini saya bekerja sebagai asisten rumah tangga (art) keluarga Bapak Ferdy Wambo dan Ibu Putri Candrawathi sejak tanggal 3 juli 2022 sampai sekarang untuk tugas dan tanggung jawab saya sebagai ART bersih-bersih rumah dan membantu Putri untuk memasak," kata jaksa membacakan BAP Sartini.

Selama bekerja sampai 8 Juli 2022, Sartini mengaku belum pernah melihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Di rumah tersebut, Sartini mengaku hanya bertemu anak-anak dari kedua terdakwa dengan ART lainnya.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: JPU Menolak Bacakan Keterangan Dua Saksi Tambahan, Kubu Ferdy Sambo Protes di Persidangan

4. Teka-teki Kehadiran FX Rudy di Istana, Temui Jokowi saat Menguatnya Isu Reshuffle, Ditawari Menteri?

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, baru-baru ini.

Kedatangannya di tengah isu reshuffle kabinet tentu menebar spekulasi khalayak luas.

Apakah pria yang akrab disapa Rudy tersebut ditawari menjadi menteri oleh Jokowi?

Sebagaimana telah diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melempar sinyal bila dirinya tidak menutup kemungkinan adanya reshuffle di tubuh Kabinet Indonesia Maju.

Sinyal tersebut disampaikan Jokowi setelah meresmikan Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

"Mungkin," kata dia ketika itu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai pertemuan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan merupakan sinyal ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Baca selengkapnya >>>

5. Sandiaga Uno Diprediksi Jadi Ketua Umum PPP Jika Keluar dari Partai Gerindra

Sandiaga Uno seusai menghadiri rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/12/2022). (Tribunnews/Reza Deni)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, memprediksi Sandiaga Uno akan menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jika dia benar-benar keluar dari Partai Gerindra.

Sebelumnya kabar keluarnya Sandiaga Uno dari Gerindra disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

"Bisa jadi nanti ke depan Sandi jadi ketua umum PPP. Ya itu bagus-bagus saja, sah-sah saja," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Elite PKB: Parpol Koalisi Belum Diajak Bicara Presiden Soal Isu Reshuffle

Ujang berpendapat Gerindra akan ikhlas jika Sandiaga merapat ke partai berlambang Ka'bah itu.

Apalagi selama ini Sandiaga dianggap terlalu bermanuver dengan selalu menyatakan kesiapannya menjadi kontestan dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Di Gerindra sudah jelas Prabowo capres tunggal bukan Sandiaga atau yang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad mendengar kabar bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, segera bergabung dengan PPP.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini