Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno diprediksi tidak akan didepak dari kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) jika benar nantinya memutuskan keluar dari Partai Gerindra.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa Sandiaga Uno masuk ke kabinet Joko Widodo (Jokowi) bukan melalui jalur Partai Gerindra.
Akan tetapi, Sandi didorong Erick Thohir selaku Ketua Pemenangan Pemilu Jokowi-Maruf.
"Sandiaga itu masuk kabinet Jokowi itu bukan dari jalur Gerindra. Bukan dari jatah Gerindra, bukan disokong Gerindra, Prabowo ataupun Dasco, tetapi dia melalui jalur Erick Thohir selaku Ketua Pemenangan Pemilu Jokowi. Kan Sandiaga Uno kan teman dari kecil (Erick Thohir)," kata Ujang saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).
Karena itu, Ujang menuturkan bahwa wacana Sandiaga Uno akan bergabung dengan PPP tak akan mempengaruhi posisinya sebagai menteri.
Apalagi, ada isyarat Sandiaga sudah tak nyaman di Partai Gerindra.
"Kalau melihat pernyataan Dasco, Sandiaga bergabung dengan PPP ya memang dari dulu juga di Gerindra, Sandiaga memang sudah gak nyaman. Jadi menteri pun dari Erick Thohir bukan Gerindra," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat: Durian Runtuh bagi PPP Bila Sandiaga Uno Tinggalkan Gerindra
Lebih lanjut, Ujang menambahkan bahwa manuver Sandiaga Uno yang bergabung PPP bisa jadi keputusan yang tepat. Sebaliknya, peluangnya untuk menjadi Ketua Umum di partai berlambang Ka'bah itu juga besar.
"Saya melihatnya mungkin daripada saat ini menjadi kader Gerindra merugikan Gerindra direlakan saja menjadi kader PPP. Bisa jadi ke depan bisa menjadi Ketua Umum PPP. Nah itu bagus-bagus saja, sah-sah saja. Apa yang dilakukan Dasco maupun pilihan Sandiaga jika benar masuk PPP," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendengar kabar bahwa Sandiaga Uno segera bergabung dengan PPP. Kabar tersebut diterima Dasco dari rekan fraksi PPP DPR RI.
Hal itu disampaikan Dasco menanggapi kesiapan Sandiaga yang maju menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah, saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Dasco menyebut jika Sandiaga sudah resmi menjadi kader PPP, urusan pencapresan tersebut menjadi ranah partai berlambang Ka'bah itu. Gerindra tak akan mencampuri urusan siapa yang akan diusung PPP sebagai capres 2024.
"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu belum menyatakan mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Namun, Dasco kembali mengatakan tak lama lagi Sandiaga segera menjadi kader PPP.
"Saya denger kabar terakhir dari teman-teman fraksi PPP mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah sah menjadi anggota PPP," pungkas Dasco.
Untuk diketahui Sandiaga Uno memang beberapa kali kerap menyatakan siap maju capres. Terbaru, Sandiaga menghadiri acara Kongkow Kebangsaan dan Silaturahmi Madura Raya bertajuk 'PPP Membangun Jiwa Enterpreneurship Kader Masa Depan' di Front One Hotel Pamekasan, Madura pada Minggu (18/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Waru Barat, Abdus Salam Ramli meminta Sandiaga untuk maju sebagai Capres 2024 mendatang.
Namun, Sandiaga menegaskan kewenangan keputusan penetapan capres dan cawapres berada di tangan partai politik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menuturkan dirinya semua siap bila sudah menjadi keputusan partai.
"Apapun keputusannya kita harus siap," ujarnya.