TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai penghargaan atas torehan prestasi dari kinerja positif diperoleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sepanjang 2022 ini.
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata dalam mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance)," ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dalam siaran persnya mengenai kinerja Sekretariat Jenderal pada acara Refleksi Kinerja KLHK Tahun 2022 di Jakarta, akhir pekan ini.
Bambang mengungkapkan keberhasilan yang telah diraih ini tentu merupakan hasil kolaborasi, koordinasi, dan kerja bersama segenap komponen KLHK.
“Adanya pembangunan sistem digitalisasi dalam birokrasi Kementerian LHK, dalam perwujudan Pusdatin, juga merupakan bukti nyata adanya dukungan dari ibu Menteri LHK dalam mengawal perbaikan tata kelola di KLHK,” kata Bambang.
Baca juga: Menteri LHK Pastikan Target FOLU Net Sink Sesuai Rencana dengan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Disebutkan, dari kinerja pengelolaan keuangan negara, KLHK kembali berturut-turut selama 6 tahun memperoleh Opini WTP dari BPK RI. KLHK juga mendapat penghargaan atas kinerja anggaran Tahun 2021 dengan predikat "Sangat Memuaskan" dan pengelola SBSN terbaik 2022 dari Kemenkeu.
Juga dalam aspek nilai keterbukaan informasi publik. Selama empat kali berturut-turut, KLHK memperoleh predikat sebagai badan publik INFORMATIF dari Komisi Informasi Pusat.
Prestasi lain yaitu;
1. Peringkat pertama Indonesia SDG's Actions Awards kategori Kementerian/Lembaga;
2. Penghargaan berbagai sistem informasi sebagai sistem inovasi KLHK seperti SIPUHH, SIMONTANA, dan Sipongi;
3. Anugerah kearsipan dengan nilai sangat memuaskan dari Arsip Nasional RI;
4. Penghargaan Bhumandala Kanaka Medali Emas dari BIG untuk kategori Tata Kelola Geospasial K/L;
5. Penghargaan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Tahun 2021 Kategori Eka Acalapati dari Kemenkumham.
KLHK berhasil meraih Anugerah Kualitas Pengisian JPT berdasarkan penilaian dari KASN dengan kategori ”Baik” dengan nilai 88.30.
Penghargaan juga didapat KLHK atas penerapan kebijakan pengarusutamaan gender melalui alokasi atau penempatan ASN perempuan dalam Jabatan Tinggi Madya dan Pratama sebesar lebih dari 30 persen.
Keberhasilan pengarusutamaan gender di KLHK juga mendapat penghargaan dimana penyidik perempuan KLHK mendapat penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards kategori Gender Leadership and Women’s Empowerment.
Dikemukakan Bambang, kenaikan pencapaian dalam mengimplementasi Reformasi Birokrasi juga telah berhasil diraih. Dengan melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja agen perubahan, integrasi sistem informasi, baik internal maupun eksternal.
Upaya lainnya ditempuh dengan membangun sarana konsultasi dan adanya pengawasan satu pintu serta penyesuaian SOP atas tindak lanjut peta proses bisnis baru. Hal ini erat kaitannya dengan penyederhanaan birokrasi sebagai upaya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sekretariat Jenderal juga berhasil mencapai kenaikan dalam tingkat kepuasan stakeholder terhadap layanan Kementerian LHK yang bertransformasi menjadi institusi yang memberikan pelayanan berkualitas dan bersaing secara global.
“Sekretariat Jenderal berhasil meraih tingkat kepuasan yang semakin meningkat, dengan tingkat kepuasan internal sebanyak 4,02 poin dan tingkat kepuasan eksternal sebanyak 3,96 poin,” ujarnya.
Menuju 2023, Sekretariat Jenderal juga memiliki catatan penutup sebagai refleksi di tahun ini, dalam rangka menggerakkan roda birokrasi untuk mewujudkan transformasi ekonomi.
“Dalam menyongsong 2023, Sekretariat Jenderal akan terus menguatkan kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak. Kita juga akan meningkatkan kualitas layanan publik, serta menjadi birokrat yang lincah dan responsif terhadap perubahan,” ujar Bambang.