"Kesempatan pertama akan kami tinjau daerah-daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus bersama tiga kepala staf angkatan," kata Yudo, Kamis (29/12/2022) sebagaimana dikutip Kompas.tv.
Selain Papua, kata Yudo, pihaknya akan menengok wilayah perbatasan lainnya seperti Aceh dan Laut Natuna.
Ia menjelaskan, nantinya kunjungan itu akan beragendakan berupa diskusi dengan seluruh komandan satuan, pimpinan pemerintah daerah setempat, dan para pimpinan dari kepolisian.
"Saya ingin tahu, saya ingin masukan, dan tentunya masukan tersebut akan kami evaluasi. Jika sudah baik, maka akan ditingkatkan, namun bila ada yang kurang akan dilengkapi dan dievaluasi," ujarnya.
Ia mengaku belum bisa merinci kebijakan apa yang akan diambil lantaran belum melihat secara langsung.
"Tanpa saya melihat langsung, tidak mungkin bisa merencanakan maupun menyampaikan rencana dengan berandai-andai. Saya ingin melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di seluruh daerah rawan tersebut," katanya.
Baca juga: 48 Orang Meninggal Dunia Akibat Ulah KKB di Papua, 13 Orang di Antaranya TNI-Polri
Menurut dia, kunjungan itu bertujuan untuk mengetahui strategi menghadapi konflik di sana dan melihat kebutuhan dan kesulitan yang dialami oleh para prajurit.