News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Sweater Hammer Jokowi, Dibanderol Rp 350 Ribu, Beli Kembaran dengan Pak Bas dan Pratikno

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta-fakta Sweater Hammer Jokowi, Dibanderol Rp 350 Ribu, Beli Kembaran Dengan Pak Bas dan Pratikno

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke sebuah pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, Rabu (4/1/2023).

Tak sendiri, ia ditemani Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) Erick Thohir juga terlihat hadir menemani.

Keempatnya membeli sebuah produk pakaian dan diunggah di akun Instagram @jokowi.

"Datang ke sebuah pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, semalam, saya bersama Pak Pratikno, Pak Basuki, dan Pak Erick sempat memasuki satu gerai dan berbelanja sweter lengan panjang dan jaket."

"Mal di kota ini masih ramai pengunjung pada pukul delapan malam," tulis Jokowi dalam unggahannya.

Berikut fakta-fakta produk pakaian yang digunakan Jokowi bersama menteri-menterinya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Proyek SPAM di Riau yang Telan Anggaran Rp396,6 M

Sweter Berwarna Merah Marun

Dalam unggahan foto di Instagram Jokowi, terlihat orang nomor satu di Indonesia itu tengah mengenakan sebuah pakaian berjenis sweter berwarna merah marun.

Pada bagian depan sweater itu tertulis 'Hammer Since 1987'.

Tak hanya Jokowi, Menteri Pratikno dan Basuki juga terlihat mengenakan pakaian yang sama.

Ketiganya sama-sama kembaran dengan memilih model dan warna pakaian yang sama.

Sementara Erick Thohir mengenakan jaket bomber berwarna kombinasi biru dongker dan abu-abu.

Ia juga mengenakan pakaian bermerk Hammer.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Kelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Infrastruktur

Harga Sweater Hammer Jokowi

Sweater berwarna merah marun yang dibeli Jokowi dan dua menteri lainnya ini berkisar Rp 350.000.

Ini diketahui dari unggahan satu situs penjualan bli-bli.com.

Produk yang dengan kode Hammer Man Sweatshirt K1JK058-R1 ini berbahan katun.

Adapun tulisan yang tertera di bagian depan sweater dengan motif cetak.

Bagi masyarakat yang juga ingin memilikinya, disediakan berbagai ukuran dari ukuran S sampai XXL.

Sweater berwarna merah marun yang dibeli Jokowi dan dua menteri lainnya ini berkisar Rp 350.000.

Lantas siapa pemilik brand Hammer?

Baca juga: Survei Indikator: 71,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Merk Hammer

Melansir hammer-clothing.com, Hammer, adalah produk pakaian bermerk yang diluncurkan sebagai merek pertama PT Warna Mahardhika.

Produk ini diluncurkan pada tahun 1987.

Karakteristik desain pakaian merk ini memiliki garis yang khas, warna yang bervariasi dan berani.

Produk dalam negeri ini berhasil populer di kalangan selebriti, model dan masyarakat Indonesia.

Melansir warna-mardhika.comsesuai dengan visinya 'Dari Merek Lokal Menjadi Merek Global' merek ini benar-benar konsisten membangun perusahaannya ke tingkat global.

"PT Warna Mahardhika ini menjunjung tinggi kejujuran dan rasa syukur terhadap pencapaian yang telah dicapai, sehingga memberikan motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya."

"Kepuasan pasar merupakan nilai terpenting yang dipertahankan oleh PT Warna Mahardhika."

"Kepemimpinan dengan komitmen dan konsistensi yang kuat, menciptakan kerja tim dengan loyalitas dan kreativitas," profil dari pakaian bermerek ini.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Tak Ada yang Dilanggar saat Presiden Jokowi Keluarkan Perppu Cipta Kerja

Perjalanan PT Warna Mahardhika dalam membuat merek Hammer ini cukup panjang.

Pada 1987, PT Warna Mahardhika memulai bisnisnya dengan meluncurkan merek Hammer.

Perusahaan ini memiliki koleksi pakaian siap pakai yang modern dan trendi namun tetap kasual.

Dalam waktu singkat, Hammer menarik perhatian masyarakat dan menjadi salah satu merek yang paling dicari.

Terutama oleh pria dan wanita kelas menengah, baik usia muda maupun tua.

Pada 1995, perusahaan ini meluncurkan brand keduanya yang diberi nama Nail.

Nail merupakan brand yang menampilkan koleksi busana pria eksklusif untuk segmen menengah ke atas.

Selanjutnya pada tahun 2007, diluncurkan merek Pulau Kelapa.

Yakni dengan mengadaptasi budaya Brasil dan pop-art kontemporer,

2009, brand berkembang menjadi Coconut Island, ada pula merek khusus untuk membuat kreasi terbaru kaos anak yang diberi nama Coconut Island Kids.

Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan brand Osprey yang menampilkan koleksi busana pria dengan konsep kasual, energik, aktif, dan berjiwa petualang yang terinspirasi dari gaya Ireland Youth.

Sampai sekarang, PT Warna Mahardhika telah meluncurkan 5 brand sebagai fashion pilihan bagi berbagai kalangan.

Bahkan telah meraih banyak penghargaan bergengsi termasuk SWA. Top 250 Indonesia Original Brand untuk kategori kaos dan pakaian pria terbaik.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini