News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Pimpin Penandatanganan Petisi Perlindungan Anak

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar memimpin penandatanganan petisi perlindungan anak di kawasan Sarinah - Thamrin, Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memimpin penandatanganan petisi perlindungan anak di kawasan Sarinah - Thamrin, Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu mengatakan gerakan ini sebagai wujud keprihatinan atas maraknya tindak kekerasan kepada anak.

Menurutnya hal ini harus menjadi perhatian banyak pihak, sebab beberapa kasus bahkan berujung pada pembunuhan yang korbannya adalah anak.

"Ini sebagai bagian dari kepedulian kita atas tindak kekerasan kepada anak yang merajalela dimana-mana. Bahkan nyaris terjadi tindak pembunuhan. Ini menjadi komitmen petisi yang harus dilanjutkan dalam berbagai level perjuangan. Penguatan pelaksanaan undang-undang perlindungan anak, menjadikan tokoh-tokoh masyarakat sebagai garda terdepan perlindungan anak," ujarnya.

Baca juga: Kasus Penculikan Malika, KemenPPPA Minta Polisi Jerat Pelaku dengan UU Perlindungan Anak

Gus Muhaimin mengatakan dewasa ini, anak rentan terhadap kekerasan dan perlindungan anak harus menjadi perhatian banyak pihak.

Khususnya pemerintah dan dewan perwakilan rakyat (DPR) dengan penguatan pelaksanaan undang-undang perlindungan anak.

"Komitmen keterpanggilan yang begitu tinggi dari kejadian-kejadian, yang terakhir ada korban yang dibuang, yang itu harus ada langkah-langkah. Undang-undang perlindungan anak sudah kita buat di DPR dan kita desain," ujarnya.

Ratusan warga di car free day, turut menandatangani petisi.

Ketua Umum PKB berharap petisi ini menggerakan aparat untuk bertindak represif terhadap pelaku kekerasan terhadap anak.

"Petisi ini diharapkan mampu menembus, supaya aparat juga bertindak represif terhadap pelaku kekerasan terhadap anak," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri perwakilan dari Komnas HAM yakni Anis Hidayah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yakni Ai Maryati, Ketua Umum PB Erma Mukaromah, Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul W, dan sejumlah anggita DPRI RI seperti Arzeti Bilbina dan Nur Nadlifah.

"Ayo lindungi anak Indonesia," kata Gus Muhaimin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini