Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerajaan Gowa memberikan gelar nama adat Gowa “Daeng Malewa” Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Prosesi pemberian gelar nama adat tersebut digelar di Museum Balla Lompoa, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis (12/1/2023).

Usai menerima pengukuhan, Dudung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Gowa dan Kerajaan Gowa serta masyarakat adat Gowa atas kepercayaan gelar nama adat yang diberikan kepadanya.

"Gelar ini tidak serta merta konsekuensinya kepada saya pribadi, tetapi kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Serahkan 20 Unit Rumah Dinas Type 36 ke Kodim 1414/Tator

"Bahwa seluruh prajurit TNI Angkatan Darat harus menjadi Daeng Malewa, yang setiap saat dan dimana bertugas dan berada selalu menjaga persatuan serta kedaulatan negara, mencintai rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat," sambung dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabuptaen Gowa Andi Tenriwati Tahri membacakan Surat Keputusan Bupati Gowa tentang pemberian gelar nama adat tersebut.

Ia mengatakan pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan yang diberikan masyarakat adat Gowa kepada Dudung.

"Bahwa pemberian gelar nama Gowa ini, merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa kepada beliau sebagai rumpun keluarga besar Gowa," kata Andi Tenriwati Tahri.

Daeng Malewa mengandung arti sosok yang senantiasa menjadi penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI.

Selain itu, nama tersebut mengandung makna sebagai sosok yang selalu menegakkan kebenaran dan terdepan dalam menyempurnakan pencapaian tujuan.

Baca juga: KSAD Serahkan Pompa Hydrant, Pipa dan Lampu Solar Cell Ke Kodam XVII/Cenderawasih

Daeng Malewa juga mengandung kiasan sebagai sosok yang selalu menegakkan semangat para prajurit yang dipimpinnya.

Prosesi pengukuhan gelar nama adat tersebut ditandai dengan pemasangan Songkok Nibiring, penyematan badik dan penyerahan Surat Keputusan Penetapan Gelar Adat oleh Adnan Purichta Ichsan kepada Dudung.

Kegiatan dilanjutkan penyerahan piagam gelar adat oleh Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikussaid II sebagai perwakilan keluarga Kerajaan Gowa.