News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

VIDEO PDIP Sudah Punya Tiket Capres, Puan Maharani: Tetap Buka Ruang Komunikasi dengan Partai Lain

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memenuhi tiket pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen.

"Ya Alhamdulillah PDIP sudah mempunyai tiket, orang mengatakan tiket untuk maju nyapres," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, di ruang Ketua DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Meskipun demikian, Puan menyebut PDIP terus berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk bekerja sama.

Berikut petikan hasil wawancara eksklusif Tribun Network dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait momen HUT ke-50 PDIP:

Mbak Puan, satu pertanyaan penting banyak orang karena PDIP adalah partai pemenang pemilu dan dia bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden tanpa harus berkoalisi. Apa yang telah disiapkan DPP PDIP dan Ketua Umum tentu saja, untuk proses itu?

Ya alhamdulillah, PDI Perjuangan sudah mempunyai tiket. Orang mengatakan tiket untuk maju nyapres. 

Tapi kita tetap membuka ruang dan pintu seluas-luasnya untuk bisa membangun komunikasi bahkan bergabungnya partai yang lain untuk bersama-sama dengan PDI Perjuangan. 

Ya tentu tentu saja itu bukan sesuatu yang mudah, saya memahami hal tersebut untuk semua partai. 

Karena tentu saja untuk bergabung perlu ada cita-cita yang sama, visi yang sama dan belum lagi kesepakatan, siapa yang kemudian akan jadi capres - cawapres. 

Jadi ini sepertinya semua partai lagi nenunggu dan berfikir sama untuk menuju tahun 2024.

Jadi ya silaturahmi tetap saya lakukan. Tahun 2022 lalu, saya bersilahturahmi berkunjung ke Ketua Umum partai lain. 

Saya yang datang, karena saya mengatakan bahwa saya yang akan datang, karena bukan ketum PDI Perjuangan, tetapi saya ditugaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan. Saya jadi menemui ketua umum tersebut dengan meraka. Itu saya lakukan.

Dan kami komunikasi, dan sampai sekarang masih komunikasi. Jadi kalau sekerang sepertinya terlihat jeda mungkin ya kemarin ada jeda libur Natal dan tahun baru. Tapi mulai bulan ini, start.

Mbak Puan, tanggal 10 Januari 2023 yang lalu PDIP merayakan HUT emas, kebetulan dirayakan saat tahun politik. Buat PDIP dan Mbak Puan sendiri, ulang tahun ke-50 tahun ini apa maknanya?

Ya tentu saja ini bermakna, Alhamdulillah PDIP bisa sampai umur 50 tahun, umur emas. 50 tahun itu kan biasa dibilang tahun emas. Tentu saja dinamika....sudah panjang sekali walaupun saya pun baru mengikuti secara langsung dari tahun 2006. Karena tahun 1999 dan lain-lain waktu itu saya hanya mengikut sebagai pengikut Bu Mega.

Jadi kemanapun ibu Mega pergi kebetulan saya ikut. Saya ikut merasakan bagaimana kemudian perjuangan dari PDI ke PDI Perjuangan.

Jadi bagaimana Ibu dan Bapak saya, saya harus sebut bapak saya, karena saat itu ada almarhum Bapak Taufiq Kiemas yang berjuang bersama-sama untuk bisa membangun PDI menjadi PDI Perjuangan.

Dan di tahun ke-50 ini tentu saja harapannya seperti Ibu Mega sampaikan semoga PDIP bisa menjadi 100 tahun. Menjadi partai yang kemudian bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa. Untuk menjadi Indonesia raya yang seraya-rayanya sesuai dengan cita-cita dari Bung Karno.

Harapannya yah seperti itu kita bisa berguna bagi masyarakat bagi Nusa dan bangsa dan bagi Indonesia.(TIM TRIBUN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini