News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elektabilitas Partai Politik: PDI Perjuangan Teratas, PSI Tembus Enam Besar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temuan survei New Indonesia Research and Consulting terkait elektabilitas partai politik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren elektabilitas partai-partai politik masih stabil dalam paruh akhir 2022, hanya ada sedikit fluktuasi. 

Temuan survei New Indonesia Research and Consulting menunjukkan pada peringkat pertama PDIP masih unggul dengan elektabilitas mencapai 18,6 persen, disusul Gerindra sebesar 12,8 persen. 

Berikutnya Golkar bertahan pada posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,1 persen, diikuti oleh PKB (7,5 persen) dan Demokrat (6,0 persen).

Sementara itu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menembus posisi enam besar dan terus mengalami kenaikan, kini sebesar 5,8 persen.

"Nasdem turun, sedangkan PSI terus naik," Direktur Eksekutif New Indonesia Research and Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Setelah PSI, berikutnya ada PKS (4,8 persen) yang masih aman di atas parliamentary threshold. 

"Jika tren berlanjut, tujuh partai diprediksi akan berhasil mengamankan posisi untuk bisa melenggang ke Senayan,” katanya

Peringkat selanjutnya, ada Partai Nasdem (3,5 persen). Kemudian ada dua partai lain masih harus berjuang untuk bisa bertahan di Senayan, yaitu PAN (2,5 persen) dan PPP (2,0 persen). 

"Kedua partai masih bergerak dinamis, tetapi belum menunjukkan tren peningkatan ke atas ambang batas,” ujar Andreas.

Persaingan juga makin ketat, mengingat banyaknya partai-partai baru yang lolos dalam verifikasi KPU, selain masih adanya sejumlah partai non-parlemen. Sebut saja Perindo (1,3 persen), Gelora (1,1 persen), dan Partai Ummat (0,6 persen).

Lainnya adalah Hanura (0,3 persen), PBB (0,2 persen), dan Garuda (0,1 persen). Dua partai pendatang baru masih nihil dukungan, yaitu PKN dan Partai Buruh, sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 24,8 persen.

Baca juga: Gerindra Tak Undang Partai Lain di HUT Ke-15, Fokus Konsolidasi Internal Jelang Pemilu 2024

“KPU telah mengumumkan 18 partai politik sebagai peserta Pemilu 2024, di antaranya Partai Ummat yang sebelumnya sempat tidak lolos, atau lebih banyak dari jumlah peserta Pemilu 2019 yaitu sebanyak 16 partai nasional,” pungkas Andreas.

Survei New Indonesia Research and Consulting dilakukan pada 5-10 Januari 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini