News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Figur CawapresVersi Survei Algoritma: Ridwan Kamil Favorit, Sandiaga, Erick dan AHY Bersaing Ketat

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma merilis hasil survei terkait calon wakil presiden (cawapres) potensial yang maju pada Pilpres 2024.

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid mengatakan Ridwan Kamil memiliki elektoral yang besar dengan angka 11,8 persen.

“Ridwan Kamil paling favorit untuk figur cawapres, meskipun dalam konteks rating capres itu masih di bawah 7 persen,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Kemudian di luar nama-nama yang memiliki elektabilitas Capres tertinggi ada Sandiaga Uno 7,4 persen, Erick Thohir 6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di angka 5,6 persen.

“Di antara nama-nama yang kalau mencapreskan diri, siapa yang pantas sebagai cawapresnya, Pak Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling moncer disusul Sandiaga dan Erick Thohir,” ucapnya.

Selanjutnya nama Andika Perkasa mendapat 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen, Puan Maharani 2,1 persen dan Mahfud MD 1,8 persen.

Sementara itu nama cawapres lainnya berada di bawah 1,0 persen, yakni Ahmad Heryawan, Muhaimin Iskandar hingga Airlangga Hartarto.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional.

Baca juga: PAN: Peluang Erick Thohir Sangat Besar untuk Diusung sebagai Cawapres

Margin of error: +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini