News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Megawati Ulang Tahun

Rayakan Ulang Tahun Megawati, PDIP Papua Selatan Tanam Pohon di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPD PDI Perjuangan (PDIP) Papua Selatan turut merayakan hari ulang tahun ke-76 Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan menanam pohon di perbatasan Indonesia dengan Papua Nuigini, tepatnya di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan, Senin (23/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD PDI Perjuangan Papua Selatan turut merayakan hari ulang tahun ke-76 Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Perayaan digelar di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, tepatnya di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan, Senin (23/1/2023).

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun memimpin kegiatan penanaman pohon di Titik Nol Indonesia Timur itu.

Secara simbolis, pria yang akrab disapa Bung Komar itu menanam Pohon Bambu Kuning di halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di bawah tugu Pancasila.

“Ini wujud rasa syukur kepada Tuhan atas karunia usia, kesehatan, dan bimbingan Ibu Mega kepada kami para kader di seluruh Indonesia, khususnya di Papua Selatan,” kata Komar.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-76, Megawati Nyanyikan Lagu My Way Hibur Keluarga dan Kerabat Dekat

Ketika ditanya makna di balik pemilihan jenis pohon bambu kuning, Bung Komar dengan senyum memberikan jawaban.

“Bambu adalah simbol senjata dalam masa perjuangan. Ini ditanam di depan Tugu Pancasila di Kilometer Nol batas Indonesia dan PNG yang berarti kita akan mempertahankan bangsa dan negara ini hingga titik darah penghabisan,” tegasnya.

Di samping simbol perjuangan, bambu juga punya makna lain.

Baca juga: Megawati Ultah ke-76 Hari Ini, Ganjar Pranowo Ucapkan Selamat

“Sebagian masyarakat kita punya kenyakinan Pohon Bambu Kuning ini mampu menahan bala dan bencana. Semoga negeri kita juga terbebas dari segala bala bencana,” katanya.

Selain Bung Komar, ratusan kader PDIP lainnya ikut menanam berbagai jenis pohon lainnya.

Acara penanaman dan pemilihan 76 jenis pohon, di antaranya pucuk merah ini ditanam di sepanjang jalan masuk PLBN.

“76 variasi pohon ini sebagai simbol atas usia Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami lakukan ini karena memang pesan Ibu di sejumlah kesempatan dan juga pesan leluhur kami untuk menjaga alam. Kalau kita jaga alam, maka alam pun menjaga kita,” katanya.

Bagi Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan itu, melakukan kegiatan seperti ini lebih memiliki arti mendalam.

Baca juga: Soekarnois, Erick Thohir Dinilai Sukses Ambil Hati Megawati untuk Pilpres 2024

Komar mengaku tidak bisa ikut dalam acara HUT ketua umum di Jakarta karena bersamaan dengan pelantikan pengurus PDI Perjuangan di sejumlah provinsi baru di Papua.

“Peresmian dan pelantikan pengurus DPD PDI Perjuangan di Provinsi Papua adalah tugas partai sebagai bagian dari respon lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua,” tegasnya.

Suasana Perayaan Ulang Tahun Megawati di Teuku Umar

Perayaan ulang tahun ke-76 Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berlangsung dengan sederhana.

Meski digelar sederhana, tetapi tidak menghilangkan kekhidmatannya.

Perayaan yang dilaksanakan di kediaman Presiden Kelima RI itu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023), dihadiri keluarga, kerabat dekat, dan sejumlah menteri di Kebinet Indonesia Maju.

Mereka yang hadir antara lain tiga anak Megawati yakni M Rizki Pratama, M Prananda Prabowo, dan Puan Maharani.

Tampak juga di lokasi saudara kandung Megawati antara lain Guntur Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Guntur di lokasi tampak membawa kamera merek Olympus sembari memotret adiknya, Megawati bersama sejumlah tamu.

Sejumlah menteri yang menghadiri acara bahagia itu yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Lalu terlihat juga, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menpan RB Abudllah Azwar Anas, dan mantan Gubernur DKI Jakarta. Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.

Selain itu, tampak juga Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama sejumlah Ketua DPP PDIP dan Bendahara dan Wakil Bendara Umum PDIP di lokasi.

Megawati tampak bercengkerama dan menyalami tamu undangan yang hadir di lokasi.

Sesekali putri Proklamator RI Bung Karno itu tersenyum sembari menunjuk kerabat dekatnya.

Yang khas kepada sejumlah tamunya, Megawati memberi jari telunjuk kanannya ke sejumlah tamu yang menyapanya.

Tos ala jari telunjuk ini membuat tamu yang menerima salam telunjuk dan yang menyaksikannya tertawa.

"Silahkan duduk," kata Megawati lalu tersenyum.

Di tengah-tengah acara itu, Hasto membuka kegiatan dengan pengantar.

“Kita bersama sama-sama menikmati kegembiraan hari ini atas karunia yang luar biasa kepada ibunda kita Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri yang hari ini berulang tahun yang ke-76,” kata Hasto.

Hasto juga melaporkan kepada Megawati bahwa PDIP mempersembahkan kado berupa dapur umum untuk mencegah stunting.

Hasto menilai kado itu sebagai bentuk perhatian utama kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap isu pengentasan anak dan ibu yang kekurangan gizi.

“Sebelum kita menikmati makan siang bersama-sama, kita akan berdoa terlebih dahulu,” kata Hasto.

Hasto lalu mempersilakan Sekjen Kemenkumham Komjen Andap Budi Revianto untuk memimpin doa.

“Kami persilakan memimpin doa,” kata Hasto.

Doa pun berlangsung dengan penuh kekhusyukan.

Setelah itu, Megawati mengajak para tamu menikmati hidangan dengan suasana penuh sukacita.

Megawati juga mengajak anak dan cucunya untuk foto bersama di salah satu sudut ruangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini