Hal ini berbeda dari undangan pernikahan yang biasa kita terima via WhatsApp di mana pengundang biasanya akan menyebut identitas diri secara jelas.
Penipu lantas mendorong korban untuk membuka link undangan yang telah dikirimkan dengan membuat mereka penasaran tentang identitas pengundang.
Selain itu mereka juga meminta penerima untuk membuka undangan berbentuk file APK. File dengan ekstensi APK adalah berkas paket aplikasi android yang biasa digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software.
Seorang Bapak dari NTT, nasabah BRI kehilangan tabungannya sebesar Rp 14 juta setelah istrinya buka undangan di Whatsapp, katanya untuk lihat foto pre-wed biar bisa memastikan siapa yang nikah
Setelah itu, ada pesan dari aplikasi Brimo mengenai aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah nomor rekening. Uang dalam rekening mereka hanya tersisa Rp 25.000.
"Kata BRI, rekening kami orang sudah bobol karena kami kasi nomor OTP. Saya jelaskan bahwa kami hanya buka undangan nikah, sehingga klik link untuk mencari tau siapa yang menikah," tulis akun @lensa_berita_jakarta.