Menteri Pertahanan itu mengakui dirinya tak mempersoalkan perbedaan pandangan di antara kader partainya.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik. Namun, dia mengingatkan semua kader agar taat pada satu keputusan yang telah diambil.
Baca juga: Momen Anies, Prabowo hingga AHY Nonton Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Awalnya Enggan Sapa Prabowo
"Tapi tidak apa-apa, itulah partai kita. Boleh berbeda pendapat, boleh mengkritik tidak ada masalah. Tapi begitu keputusan sudah diambil semua patuh. Semua kompak," katanya.
Selama pengalamannya di militer, Prabowo menyebut bahwa seorang prajurit harus percaya terhadap pimpinan.
Dia mengingatkan agar seorang bawahan lebih baik keluar jika tak percaya kepada pemimpinnya.
Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada kader Gerindra yang saat ini masih bertahan dan masih percaya terhadap dirinya. Dia berjanji tak akan mengecewakan kepercayaan tersebut.
"Terima Kasih atas dedikasi kalian. Semuanya dari seluruh Indonesia masih menggantungkan harapan. Masih memberi kepercayaan kepada saya. Terimakasih atas kepercayaan itu. Dan insya Allah saya tidak akan pernah mengecewakan kepercayaan saudara-saudara itu," katanya.
Prabowo juga menyatakan bahwa setelah bergabung dengan pemerintahan yang dipimpin Jokowi, ia pun jadi tahu bahwa Jokowi ternyata memang bekerja keras mewujudkan cita-cita untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Cita-cita presiden tersebut kata Prabowo sama seperti cita-cita Gerindra.
"Setelah saya gabung dengan pemerintah yang dipimpin oleh Pak Joko Widodo, saya menjadi saksi, saya melihat betapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita," kata Prabowo.
Ia juga memuji Jokowi sebagai pemimpin orang yang tegas dalam mengambil keputusan. Hal itu terbukti ketika pandemi Covid 19 melanda Indonesia.
Jokowi disebut mengambil sikap untuk tidak melakukan lockdown negara demi memikirkan warganya yang menengah ke bawah.
"Beliau melihat kalau lockdown bagaimana rakyat kita yang miskin dan makan dengan upah harian. Kalau lockdown berarti tidak ada yang boleh keluar rumah. Indonesia tidak mampu. Saya jenderal, saya ikut aksi pertempuran, saya saksi, pemimpin yang bisa ambil dan tidak, dan beliau bisa ambil keputusan, dan berani melawan tekanan dari mana-mana," papar Prabowo.
Prabowo menyebut pujian terhadap Jokowi itu bukan hanya untuk menjilat, melainkan itu adalah murni kesaksiannya dalam kepemimpinan Jokowi.
Berkenaan dengan itu Prabowo menyatakan akan terus mendukung dan membela Presiden Jokowi hingga berhasil.
Menteri Pertahanan ini pun meyakini Presiden Jokowi akan memberikan bukti efektivitas pemerintahannya.
"Itulah kenapa saya membela beliau, saya yakin pemerintah beliau akan berhasil. Bukan saya menjilat, kalau pemimpin bener kita harus akui itu," tuturnya.
"Karena itulah saya mendukung beliau, dan saya membela beliau sampai berhasil. Dan saya yakin pemerintahan beliau akan berhasil, dan sudah memberi bukti dari pada efektivitas pemerintahan tersebut," kata dia.(tribun network/frs/fal/dod)