News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Menko PMK Lepas Tim Kemanusiaan dan Bantuan Tahap Pertama dari Indonesia Untuk Korban Gempa di Turki

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko PMK Muhadjir Effendi dan sejumlah Menteri, Kepala Lembaga, dan Panglima TNI melepas Tim Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Korban Bencana Gempa Turki di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta pada Sabtu (11/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy dan sejumlah Menteri, Kepala Lembaga, dan Panglima TNI melepas Tim Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Korban Bencana Gempa Turki di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta pada Sabtu (11/2/2023).

Dalam sambutannya, Muhadjir mengatakan tidak ada satupun negara di dunia ini yang benar-benar siap dalam menghadapi bencana.

Bersama dengan bantuan Tim Kemanusiaan yang akan berangkat hari ini, kata Muhadjir, Pemerintah Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam dari Pemerintah dan Masyarakat Indonesia kepada Pemerintah dan Masyarakat Turki.

Gempa yang terjadi pada 6 Februari 2023 dengan skala 7,7 M dan kedalaman 17,8 Km mengguncang Provinsi Gaziantep yang dirasakan di Turki, Suriah dan Lebanon, kata dia, teridentifikasi sebagai Guncangan Hebat pada Skala IX intensitas Marcelli.

Dampak bencana tersebut, lanjut dia, diperparah oleh gempa susulan sebesar 6,4 sampai 7,5 M.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh situs kebencanaan Pemerintah Turki (AFAD) 10 Feb 2023, lanjut dia, korban jiwa dalam bencana tersebut mencapai 17.134 orang meninggal dunia dan 70.347 korban luka-luka dan ribuan bangunan rusak.

Selain itu, kata dia, situasi bertambah berat karena di lokasi bencana sedang musim dingin, dengan suhu hingga minus 6 derajat Celcius.

Masifnya bencana gempa tersebut, kata dia, mendorong Pemerintah Turki meminta bantuan dari negara-negara sahabat, salah satunya Indonesia. 

Turki, lanjut dia, menyampaikan permohonan bantuan Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), dan Heavy Urban Search and Rescue Team (HUSAR) melalui nota diplomatik kepada Pemerintah Indonesia. 

"Menanggapi hal tersebut, Bapak Presiden RI memberikan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Turki yang sudah berlangsung sejak lama," kata Muhadjir.

"Oleh karena itu, didasari oleh semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Turki sehingga Pemerintah Indonesia bermaksud memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik dan peralatan serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap," sambung dia.

Baca juga: Terbang ke Istanbul, ASFA Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

Bantuan tahap pertama, kata dia, yaitu Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) team, BASARNAS sebanyak 47 personil beserta peralatan lengkap yang didampingi oleh tim BNPB yang diberangkatkan hari ini tanggal 11 Februari 2023.

Pemberangkatan Tim MUSAR, lanjut dia, menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.

Bantuan tahap kedua, kata dia, terdiri dari Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 105 personil lengkap dengan obat-obatan, peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan. 

Tim tersebut, kata dia, akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023. 

Ia mengatakan tim tersebut merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI-POLRI dan organisasi masyarakat.

Sedangkan bantuan tahap ketiga, kata dia, berupa logistik dan peralatan serta bantuan lainnya masing-masing untuk Turki dan Suriah.

Baca juga: Ketua Umum PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Lewat Duta Besar Turki di Indonesia

"Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu penanganan darurat bencana dan masa yang berat ini dapat segera terlewati sehingga Turki dapat segera pulih kembali," lanjut dia.

Dalam kegiatan tersebut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Henri Alfiandi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta pejabat lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini