"Banyak hal. Soal rekonsiliasi. Kemudian yang jelas tidak bicara soal 2024. Bicaranya soal kebangsaan. Tidak lebih dari itu," sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut, Noel menjelaskan, ia bertemu dengan seniornya dalam dunia politik, yakni Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
"Bukan hanya pak Ali aja. Banyak teman-teman saya di sini (Partai NasDem) angkatan saya banyak sekali aktivis 98. Ada Willy Aditya. Martin," sebut Noel.
Lebih lanjut, Noel mengatakan, kunjungannya itu juga tidak ada kaitannya dengan dia mendukung calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan.
"Enggak ada (dukungan ke Anies). Enggak ada gitu-gituan. Ini kan tempat teman saya juga di sini berkumpul. Berpartai. Kemudian kita diskusi," katanya.
"Itu pertanyaan-pertanyaan yang mencurigakan tuh. Karena kemarin (GP Mania) bubar kemudian dikaitkan dengan dukungan saya ke mas Anies. Itu enggak ada," lanjutnya.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Relawan Anies Baswedan Konsolidasi di Rumah Perubahan
Terkait diskusi tersebut, Noel mengatakan, Partai NasDem tidak pernah membicarakan soal hal yang politis.
"Itulah hebatnya NasDem. NasDem tidak pernah bicarakan soal hal-hal yang sangat politis. Apalagi saya gitu. Ya mentang-mentang (GP Mania) bubar langsung ambil, 'ayo kita dukung Anies'. Enggak. Enggak ada. Enggak sepicik itu cara berpikirnya NasDem," tegas Immanuel Ebenezer.