Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 diharapkan membawa perbaikan sepak bola nasional.
Apalagi, Erick Thohir dinilai punya modal awal untuk mewujudkan cita-cita reformasi di tubuh PSSI.
Sekjen Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES) Ubaidillah Amin pun meyakini, sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik setelah kursi kepemimpinan dipegang Erick Thohir.
"Harapan masyarakat Indonesia dengan pengalaman Pak ET, PSSI bisa bertaring di kancah internasional, khususnya Asia. Yang jelas ini menjadi angin segar bagi bisnis sepak bola Indonesia," kata Ubaidillah kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Menurut Ubaidillah, kredibilitas Erick Thohir di dunia persepakbolaan hingga level internasional tidak perlu diragukan lagi.
Hal Ini terbukti saat menjabat sebagai Presiden Inter Milan pada 2013 lalu.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Zulkifli Hasan: Dia Pemimpin Punya Nyali
Tim biru hitam asal Italia itu mampu bangkit dari keterpurukan dari kondisi keuangan saat itu dan menjadi salah satu klub terbaik.
"Yang kita tahu saat itu Inter sedang terpuruk, banyak utang, tapi di tangan Pak ET, Inter Milan menjadi klub yang kaya kembali dan bergengsi dan mampu menunjukkan prestasi di dunia," ungkapnya.
Selain itu, dia berharap pria yang akrab disapa ET itu bisa membawa energi positif dalam pembenahan liga di Indonesia.
Sehingga, nantinya klub-klub di Tanah Air pun bisa membawa harum nama Indonesia di kancah Internasional.
"Semoga sepak bola Indonesia semakin jaya, klub Indonesia menjadi bergengsi dan secara bisnis sangat menguntungkan. Saya berharap liga-liga, tidak ada tawuran, jadi kita asyik menontonya," ungkapnya.
Baca juga: Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Mahfud MD: Pesan Sudah Disampaikan Melalui Dokumen TGIPF Kanjuruhan
"Seperti di Liga Inggris dan Belanda. Penonton bisa dekat menontonnya, itu sangat menarik. Saya yakin sepakbola di tangan Pak ET, sepak bola Indonesia jaya," jelas Ubaidillah.
Diberitakann sebelumnya, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kepastian ini didapat setelah mayoritas pemegang suara (voters) memilihnya sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Soal Kemenangan Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Bahlil: Beliau Kerjanya Profesional
"Berdasarkan penghitungan suara suara, untuk Aa Nyalla total suara 22, Erick Thohir 64 suara, dengan demikian ketua umum PSSI Terpilih periode 2023-2027 adalah Bapak Erick Thohir," ujar Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin saat membacakan hasil pengumuman pemilihan ketum PSSI.
Proses pemilihan berlangsung sekitar 38 menit yang dimulai pada pukul 11.40 WIB dan berakhir pukul 12.18 WIB. Sejak awal penghitungan suara, mantan Presiden Inter Milan itu begitu mendominasi.
Erick berhasil mengantongi 64 suara atau unggul dibandingkan La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.