News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Dana Pensiun pada Pelindo

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korupsi - Kejaksaan Agung tengah mengusut dugaan korupsi dana pensiun pada PT Pelindo. Kasus ini diungkapkan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi mulai naik ke tahap penyidikan pada awal tahun ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung tengah mengusut dugaan korupsi dana pensiun pada PT Pelindo.

Kasus ini diungkapkan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), Kuntadi mulai naik ke tahap penyidikan pada awal tahun ini.

"Baru itu. Januari inilah," ujarnya pada Minggu (19/2/2023).

Duduk perkara ini diawali dari adanya dugaan penyimpangan pengadaan lahan pada PT Pelindo periode 2013 hingga 2019.

Pengadaan lahan itu menggunakan Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) pada PT Pelindo.

"Dana pensiun Pelindo yah itu untuk investasi, ada pengadaan tanah, tapi ternyata bermasalah," katanya.

Baca juga: Kejaksaan Sita Dokumen Jual Beli Rumah hingga Mobil Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Lahan yang dimaksud tersebar di beberapa lokasi di Indonesia, termasuk Pulau Jawa dan Sumatra.

Namun tim penyidik masih mendalami peruntukan dan status kepemilikan lahan tersebut.

"Nanti, itu masih didalami," ujar Kuntadi.

Untuk mendalaminya, tim penyidik telah memeriksa tiga saksi.

Saksi pertama yang diperiksa ialah karyawan DP4 Pelindo berinisial DN pada Jumat (3/2/2023).

Kemudian pada Jumat (10/2/2023), tim penyidik memeriksa Direktur Utama DP4 Pelindo periode 2011-2016 berinisial EW dan seseorang berinisial US yang hanya diatribusikan sebagai pihak swasta.

Pemeriksaan para saksi diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana untuk memperkuat pembuktian.

"Dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana pensiun pada DP4 tahun 2013 sampai dengan 2019," katanya dalam keterangan resmi pada Jumat (10/2/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini