Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) berencana akan membeli 35 unit mobil Esemka Pikap Bima 1.300 cc, untuk menunjang operasional di seluruh satuan TNI AL.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan hal tersebut juga dilakukan guna mewujudkan peningkatan produk dalam negeri.
Mobil tersebut, kata dia, merupakan kendaraan roda empat produksi anak bangsa yaitu PT Solo Manufaktur Kreasi yang berlokasi di Desa Demangan Boyolali, Jawa Tengah.
"Tentunya hal tersebut selaras dengan komitmen Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan impor," kata Julius dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Rabu (22/2/2023).
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), kata dia, merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional.
Hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global, di mana salah satunya dengan menggunakan produk mobil karya anak bangsa.
"Jika memang bagus secara operasional, lebih ekonomis dalam aspek pengadaan, serta suku cadangnya terjamin, tentunya tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk dalam negeri," kata Julius.
Baca juga: Adu Spesifikasi Pick Up Esemka Bima 1.3 Vs Wuling Formo Max, Siapa Lebih Unggul?
Beberapa waktu lalu saat pelaksanaan kontrak bersama, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan agar satuan TNI AL menyukseskan program pemerintah dengan P3DN.
Ia memerintahkan seluruh jajaran hingga satuan terbawah untuk mendukung program pemerintah dengan mendorong penyedia untuk memasukan produk barang dan jasa ke dalam etalase E-Katalog sektoral TNI AL.
"Sehingga target dan cita-cita pemerintah dalam kemandirian industri dan meningkatkan perekonomian dapat terealisasi," kata Ali.