Kedua menteri kabinet Presiden Jokowi pun turut menjadi sorotan dalam kasus ini.
Pasalnya, ayah David merupakan pengurus GP Ansor yang dikomandoi oleh Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara, Sri Mulyani menaruh simpati pada David karena ayah tersangka Mario, yakni Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat di Ditjen Pajak.
Namun, belakangan Rafael Alun Trisambodo menyatakan mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Ditjen Pajak.
Pihak keluarga David juga menyebut enggan mengomentari soal peritiwa setelah kasus
penganiayaan itu. Kini, lanjut Rustam, keluarga memilih fokus pada kesembuhan David.
Karena, meski menunjukkan perbaikan kondisi kesehatan, kini David belum sadarkan
diri.
Kini, keluarga mengucapkan terima kasih dan meminta dukungan doa untuk kesembuhan David.
Berikut wawancara lengkap Paman Crytalino David Ozora, Rustam Hatala bersama
dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra pada Sabtu
(25/2) malam:
Kapan tepatnya keluarga korban mendapat pemberitahuan bahwa
Crytalino David Ozora mengalami penganiayaan berat?
Jadi waktu kebetulan saya bersama ayah korban sedang sama-sama waktu itu hari
senin sekitar jam 19.30 Wib, itu ayah korban David, mas Jonathan mendapat Whatsapp
pesan dari wali kelasnya David, bahwa David ini pukul dan dilarikan ke UGD RS Medika
Permata Hijau.
Nah setelah mendapat pemberitaan Whatsapp itu, apa yang dilakukan oleh Pak
Jo?
Langsung saat mendengar kabar itu juga langsung ayah korban langsung menuju ke
rumah sakit untuk memastikan. info tersebut karena wali kelas juga menyatakan nomor
orangtua dari temannya David yang mengantar David ke RS.
Apa yang didapati Pak Jo ketika sampai di RS?
Saya kurang tahu pasti karena saya waktu itu, yang langsung ke rumah sakit itu Pak Jo
sendiri, tidak saya dampingi. Jadi saya hanya diberi tahu bahwa lukanya cukup parah,
bukan hanya sekedar pemukulan.
Pak Rustam, sebagaimana anda ketahui, yang sudah jenguk korban, siapa saja
Pak dari pejabat atau tingkat menteri kita yang telah menjenguk korban di RS
Mayapada?
Tadi pagi memang jam 11 itu, David dijenguk oleh, sebenernya tidak bisa dijenguk tapi
tadi ada bu Sri Mulyani datang jam 11.00 wib, Bu Sri Mulyani datang atas bentuk
simpati dari seorang ibu yang kira-kira kalau menyaksikan kondisi David seperti itu. ada
juga Gus Yaqut, Menteri Agama, sebagai keluarga besar pemuda Ansor, Ketum Ansor
tentunya.
Bisa diceritakan kondisi terakhir dari David, Pak?
Alhamdulillah, sekarang ini juga memang sedang berada di RS, jadi sejak kemarin itu
kondisi David sudah ada peningkatan, peningkatan dalam artian sudah mulai ada
respon yang baik.
Jadi David sudah tidak menggunakan obat penenang untuk menghilangkan sakit, lalu
tadi juga tidak menggunakan beberapa alat bantu lagi karena sudah mulai membaik.
Belum sadar. Jadi hanya ada respon-respons kecil. Ada gerakan mata seperti itu.
Menurut keterangan dokter, sebenarnya luka yang paling parah dialami di mana,
Pak?