News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua

Susi Pudjiastuti: Kapten Philip Mehrtens Adalah Pilot Terbaik Saya, Sudah 10 Tahun Bersama

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens.

TRIBUNNEWS.COM - Owner Susi Air, Susi Pudjiastuti menyebut Kapten Philip Mehrtens adalah pilot terbaiknya.

Pasalnya, Philip Mehrtens telah bekerja bersama dengan Susi Air selama hampir 10 tahun lamanya.

Hal tersebut dijelaskan Susi saat konferensi pers, Rabu (1/3/2023), dikutip dari Kompas Tv.

"Philip Mehrtens saya ingat sebelum resign 2015, ia adalah pilot terbaik dari saya, kemudian ia resign ke airland, namun 2020 kembali lagi ke Susi Air saat Covid-19, hampir 10 tahun dia bekerja dengan saya."

"Dengan segala keprihatinan, (tragedi ini) sangat membuat saya terkejut," kata Susi.

Susi Air senantiasa menerapkan pola pekerjaan dengan penuh kehati-hatian dan safety.

Baca juga: Update Penyanderaan Pilot Susi Air, Kata Panglima TNI hingga Polda Papua

Bahkan, Susi Air juga tak melakukan penerbangan di lokasi-lokasi tertentu yang tak boleh dilewati.

Pihaknya tak menyangka tragedi penyanderaan ini akan terjadi kepada pilot terbaiknya itu.

Diketahui, sudah 22 hari sejak penyanderaan dan pembakaran pesawat Susi Air, namun Kapten Philip Mehrtens belum juga ditemukan.

Susi Pudjiastuti pun meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat hingga kini belum bisa menemukan keberadaan Kapten Philip.

Susi pun berharap upaya pembebasan Kapten Philip dari sanderaan kelompok kriminal bersenjata atau KKB tetap terus dilakukan.

"Kita prihatin dan berduka, kita berharap agar Kapten Philip dapat dibebaskan tanpa syarat."

"Dengan kejadian ini, tentu mengagetkan kami, meyedihkan bagi kami, kami tak habis pikir, apa yang terjadi adalah hal yang sangat tak diharapkan."

"Pendapat saya pribadi, memperjuangkan kemerdekaan dengan mengambil kemerdekaan orang itu bukan cara yang bijak dan benar," tegas Susi.

Baca juga: Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Penambahan Pasukan di Papua dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Kondisi Kapten Philip

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengabarkan Kapten Philips dalam kondisi baik.

Saat ini Kapten Philip masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

"Pilot ini dia orang barat dari Selandia Baru dan bisa menyesuaikan dengan kami untuk makan ubi, jadi tidak perlu khawatir dengan kondisinya, dan dia baik-baik saja," kata Sebby dikutip dari Tribun-Papua.com, di Jayapura, Senin (27/2/2023).

Untuk pembebasan Kapten Phillips, kata Sebby, pihaknya bakal terus menunggu negosiasi dari negara-negara luar.

"Kami sudah mengeluarkan pernyataan-pernyataan, dan itu sudah tidak bisa ditarik lagi," jelas Sebby.

Untuk diketahui, Kaptain Phillips sudah disandera KKB sejak 7 Februari 2023.

Ia disandera setelah pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dibakar KBB di Lapangan terbang Distrik Paro sekira Pukul 06.35 WIT.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Lokasi KKB Papua yang Sandera Pilot Susi Air Sudah Ditemukan dan Dikepung Aparat

Dijadikan Alat Negosiasi

Penyenderaan terhadap pilot Susi Air bukan untuk mencari makan ataupun minum, melainkan Kapten Philips dijadikan KKB sebagai alat negosiasi Papua merdeka.

"Jadi kami akan membawa pilot ini sampai Papua merdeka baru saya lepas," kata Egianus dalam video yang diterima Tribun-Papua.com.

Egianus pun meminta agar negara-negara selain Indonesia turut membantu memerdekakan mereka.

"Tidak boleh terus bekerjasama dengan Indonesia," sambung Egianus.

Untuk itu, pihaknya memastikan akan terus menjaga keamanan Kapten Phillip Marthens.

"Bersama saya, pilot Phillip Marthens akan tetap aman," jelas Egianus.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari/Gratianus Silas Anderson Abaa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini