News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Mabes TNI AD Pastikan Insiden Penyerangan KKB di Papua Jadi Perhatian Khusus Jenderal Dudung

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Kepala Dinas Penerangan Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan kejadian penyerangan terhadap prajurit Kodim 1705/Yahukimo pada Rabu (1/3/2023) kemarin sore menjadi perhatian khusus KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Usai kejadian tersebut, Dandim Yahukimo langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ini sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo," ucapnya.

Selain itu, mobil dinas korban mengalami kerusakan cukup berat akibat terkena tembakan.

Herman menuturkan, pada Rabu sore terjadi penembakan oleh KKB di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dalam insiden tersebut, dua anggota TNI terluka dan satu orang lainnya meninggal. Ketiga korban merupakan personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Yahukimo.

Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf J V Tethool tertembak di lokasi yang sama atau tidak.

Kondisi Prajurit

Tiga anggota Kodim 1715/Yahukimo menjadi korban dalam kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Satu di antara korban yakni, Pratu LW meninggal dunia akibat baku tembak tersebut.

Sementara dua prajurit lainnya yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.

Keduanya dalam kondisi sadar dan kini dirawat RSUD Yahukimo.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebutkan bahwa KKB menyerang dan menembak personel Kodim 1715/Yahukimo.

Penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.

"Gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya secara tertulis, Rabu sore.

"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini