News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Richard Eliezer Sempat Ketakutan Melawan Ferdy Sambo, Ronny Talapessy: Tenang, Ada Abang di Sini

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Kamis (2/3/2023). Dalam wawancara tersebut, Ronny menceritakan saat dirinya melakukan pembelaan terhadap Richard Eliezer di persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bharada Richard Eliezer sempat ketakutan setengah mati pada awal kasus pembunuhan berencana Brigadir J mencuat ke permukaan.

Terlebih ketika dia harus menghadapi sang dalang pembunuhan berencana, Ferdy Sambo yang saat itu masih berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).

Baca juga: Bharada Eliezer Kembali ke Rutan Bareskrim, Polri Tegaskan Takkan dapat Perlakuan Khusus

Guna menenangkan Richard yang ketakutan, pengacara Richard, Ronny Talapessy sampai mendatangkan psikolog.

"Iya, menguatkannya karena perlu pendampingan yang secara khusus," kata Ronny dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Kamis (2/3/2023).

Saat itu, Ronny pun turut menenangkan kliennya dengan memperlakukan layaknya seorang adik.

"Saya dampingi, kemudian berbicara sama Icad, 'Cad kamu tidak usah khawatir. Ada abang di sini,'" kata Ronny.

Kondisi yang tenang saat itu dibutuhkan Richard agar dapat memberikan keterangan yang benar kepada tim penyidik.

Agar semakin terbuka dalam memberikan keterangan, Ronny juga meyakinkan Richard soal keamanan keluarganya.

Baca juga: Kembali Dipindah ke Rutan Bareskrim, LPSK Beri Perlindungan Terhadap Bharada E 24 Jam

"Sudah ceritakan semuanya. Kamu kooperatif sama penyidik. Enggak usah khawatir. Orang tua juga pun sekarang kan dijaga dari Polri," ujar Ronny, mengingat kembali ucapannya kepada Richard saat itu.

Setelahnya, Richard mulai menyampaikan keterangan secara terbuka kepada tim penyidik.

Dari situlah tim penyidik mulai mendapatkan titik terang dari perkara ini.

Keterangan Richar pun dicocokkan dengan alat-alat bukti yang lain.

"Mulai mencocokkan dengan saksi-saksi yang ada. Kemudian melihat dari peristiwa yang terjadi dari Magelang, Saguling, peristiwa Duren Tiga," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini