TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dit PSKBA) memberikan bantuan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Bantuan logistik dari pihak Dit PSKBA Kemensos dikirim dari gudang induk Bekasi ke lokasi kebakaran.
"Barang dikirim dari Gudang Induk Bekasi pada hari Sabtu tanggal 4 Maret 2023," kata Humas Kementerian Sosial RI, berdasarkan keterangan pers tertulis, Sabtu (4/3/2023).
Adapun bantuan logistik tersebut, di antaranya berupa makanan siap saji 2022 sebanyak 500 paket dan makanan anak 2022 sebanyak 304 paket.
Kemudian, kasur sebanyak 100 lembar dan selimut sebanyak 150 lembar.
Selain itu bantuan lainnya berupa, kidware sebanyak 50 paket dan tenda serbaguna sebanyak 4 unit.
Sebelumnya, butuh waktu enam jam untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Kebakaran dahsyat di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terjadi pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/203).
Tim pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).
Hal tersebut diungkap Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Idrisman.
Diungkapkan Idrisman, untuk dapat memadamkan api, petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta tiga wilayah ikut dikerahkan, baik Utara, Pusat, dan Timur.
"Alhamdulillah sudah hijau statusnya saat ini, dan lagi tahapan pendinginan," kata Idrisman di lokasi.
Sebanyak 250 personel pemadam kebakaran dikerahkan dalam peristiwa tersebut.
"Kita kerahkan total 250 personel, dan total 52 kendaraan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban kebakaran Depo Pertamina kian bertambah.
Berdasarkan data dari Pihak Damkar, Relawan, dan petugas di lapangan, lebih kurang puluhan warga menjadi korban.
Sebagian pun sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan.
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Pasca-Kebakaran Depo Plumpang
Korban dibawa untuk perawatan di RS Pelabuhan, RSUD Tugu, RS Mulyasari, RS Koja, RSCM, RS. Firdaus, RS PP.
Sehingga total sementara 50 orang warga menjadi korban, terdiri dari 49 dewasa dan satu anak - anak.
Ratusan warga dievakuasi agar terhindari dari peristiwa ini.