Mayat ibu dan anak tersebut ditemukan hangus terbakar di bawah reruntuhan rumahnya oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
Pada saat ditemukan, mayat ibu dan anak tersebut dalam posisi berpelukan di salah satu ruang rumahnya.
Setelah ditemukan, kedua korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan, kemudian dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.
Proses Indetifikasi para Korban di RS Polri Kramat Jati
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan proses identifikasi para korban berlangsung di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati, karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," ujar Fadil, Sabtu (4/3/2023).
Selain itu, Fadil juga menyampaikan bahwa kondisi korban meninggal dunia dinilai cukup parah dan menderita luka bakar hingga 100 persen.
"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," tutur Fadil.
"Jadi bagi yang kehilangan keluarga, kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA," tambah dia.
Terkait dengan identifikasi korban, kata Fadil, proses ini dimulai dari sidik jari, gigi, hingga yang terakhir DNA.
"Sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya terakhir DNA," ucap Fadil.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: Kronologi, Penyebab, Jumlah Korban, hingga Kondisi Terkini
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan dari Command Center Damkar, sebuah pipa bensin Pertamina telah terbakar hebat.
Sehingga menimbulkan kepulan asap dan api yang membumbung tinggi hingga menjadikan pandangan langit sekitar menjadi gelap.
Kemudian, kebakaran tersebut diduga bersumber dari pipa bensin Pertamina.
kebakaran di Depo Pertamina itu membuat beberapa warga telah dievakuasi.
Selain itu, terdapat juga yang dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan karena gangguan pernapasan yang dialami.
Kini, yang berada di RS pun tengah mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/M. Rifqi Ibnumusy/Nurmahadi)