News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keutamaan Malam Nisfu Syaban 2023, Lengkap dengan Jadwal Puasa dan Bacaan Niatnya

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menghidupkan malam Nisfu Syaban

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini keutamaan malam Nisfu Syaban, lengkap dengan jadwal puasa dan bacaan niatnya.

Malam Nisfu Syaban adalah malam pertengahan bulan Syaban.

Dengan demikian, malam Nisfu Syaban merupakan malam tanggal 15 bulan Syaban.

Untuk tahun 2023, tanggal 15 Syaban jatuh pada Rabu, 8 Maret 2023.

Hal itu berdasarkan pemantauan hilal yang dilakukan Kanwil Kementerian Agama Aceh, sebagaimana dikutip dari Serambinews.

Dengan demikian, malam Nisfu Syaban dimulai pada Selasa, 7 Maret 2022 hingga Rabu pagi, 8 Maret 2023.

Hal ini lantaran perhitungan hari dalam kalender Islam dimulai pada saat matahari tenggelam.

Keutamaan malam Nisfu Syaban

Dikutip dari laman Pengadilan Agama Tulungagung, terdapat sejumlah keutamaan malam Nisfu Syaban yakni:

1. Malam di mana Allah mengampuni dosa-dosa hambanya

Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: 

عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «إذا كان ليلة النصف من شعبان يغفر الله لعباده إلا لمشرك أو مشاحن”

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apabila datang malam Nisfu Sya' ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”

2. Malam di mana Al-Quran diturunkan

Di antara dalil lain yang bisa kita ambil dari keutamaan malam Nisfu Sya'ban adalah firman Allah dalam QS. Ad-Dukkhan: 3 – 4 yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ * فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran di malam yang berkah, dan sesungguhnya Kami yang memberi peringatan. () Di malam itu diturunkan setiap takdir dari Yang Maha Bijaksana.” (QS. Ad-Dukkhan: 3 – 4).

Dalam Tafsir Al-Qurtubi, 16/126, Ikrimah – rahimahullah – mengomentari ayat tersebut, beliau berpendapat bahwa yang dimaksud malam pada ayat di atas adalah malam nisfu syaban.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Ini?

“Sesungguhnya malam tersebut adalah malam nisfu syaban. Di malam ini, Allah menetapkan takdir setahun.” (Tafsir Al-Qurtubi, 16/126).

Tentunya pendapat Ikrimah tadi bertentangan dengan pendapat mayoritas ulama yang berpendapat bahwa malam di mana Al-Quran diturunkan adalah malam Lailatul Qadar, bukan malam Nisfu Sya'ban.

Seperti yang tertera dalam Tafsir Ibn Katsir, 7/245, Ibn Katsir menjelaskan:

يقول تعالى مخبراً عن القرآن العظيم أنه أنزله في ليلة مباركة ، وهي ليلة القدر كما قال عز وجل : إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْر وكان ذلك في شهر رمضان، كما قال تعالى : شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزلَ فِيهِ الْقُرْآنُ

Allah berfirman menceritakan tentang Al-Quran bahwa Dia menurunkan kitab itu pada malam yang berkah, yaitu lailatul qadar. Sebagaimana yang Allah tegaskan di ayat yang lain, (yang artinya); “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran di lailatul qadar.” Dan itu terjadi di bulan ramadhan, sebagaimana yang Allah tegaskan, (yang artinya); “Bulan ramadhan, yang mana di bulan ini menurunkan Al-Quran.” (Tafsir Ibnu Katsir, 7/245).

3. Malam di mana doa dikabulkan

وقال عبد الله بن عمر رضي الله عنهم: (خمس ليال لا تردُّ فيهن الدعاء ليلة الجمعة وأول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان وليلتيِ العيدين)

Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah Bin Umar Radhiyallahu 'Anhu berkata: “Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, malam awal Rajab, Malam Nisfu Sya'ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha

4. Bulan di mana Allah menjadikan bulan tersebut sebagai bulan untuk menyambut kedatangan Bulan Ramadhan

Keutamaan lainnya yang bisa kita dapatkan dari bulan Sya'ban itu sendiri adalah bahwa bulan Sya'ban merupakan bulan yang Allah jadikan bulan tersebut sebagai isyarat akan datangnya bulan Ramadhan.

Hal tersebut ditegaskan oleh suatu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah memperbanyak puasanya di Bulan Sya'ban.

وَعَنْ عَائِشَةَ- رَضِيَ اللهُ عَنْها- قَالَتْ): لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ

Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Sya'ban, karena sesungguhnya pada Bulan Sya'ban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (HR Muslim).

Baca juga: Kapan Puasa Malam Nisfu Syaban Tahun 2023? Ini Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latinnya

Amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban

Di Indonesia, terdapat tradisi untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban

Namun, tidak semua umat Islam sependapat dengan tradisi menghidupkan malam Nisu Syaban.

Bagi Anda yang hendak menghidupkan malam Nisyu Syaban, berikut sejumlah amalan yang bisa dilakukan:

1. Membaca surat yasin dan berdoa

Pada malam Nisfu Sya'ban, umat Islam membaca Surat Yasin sebanyak 3 x yang dilanjutkan dengan berdoa.

Dikutip dari laman Kemenag, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah Saw bersabda:

Khomsu layaalin laa turaddu fiihinna ad-da'watu. Awwalu lailatin min Rajaba wa lailatun-nishfi min sya'baana wa lailatul jum'ati wa lailatayil-'iidaini

Artinya: "Ada 5 malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha."

Man ahya lailatal-'iidaini wa lailatan-nishfi min sya'baan lam yamut qalbuhu yauma tamuutul-qulub

Artinya: "Siapa saja yang menghidupkan dua malam hari raya dan malam Nisfu Sya’ban, niscaya tidaklah akan mati hatinya pada hari dimana pada hari itu semua hati menjadi mati".

Wa qad jumi'a du'aa'un ma'tsuurun munasibun li haalin khaashin bi lailatin-nishfi min sya'baana. Yaqra'uha al-muslimuuna tilkal-lailata al-maimuunata furaadaa wa jam'an fii jawaami'ihim wa ghairiha. Yulaqqinuhum ahaduhum dzalikad-du'aa aw yad'uu wa hum yu'minuuna kama huwa ma'lum. Wa kaifiyatuhu: tuqro'u awwalan qabla dzalikad-du'a ba'da shalaatil maghrib suuratu Yasin.

Artinya: "Sungguh telah dikumpulkan doa ma’thur yang terkait khusus dengan malam Nisfu Sya’ban. Doa tersebut dibaca oleh para muslimin pada malam yang diberikan anugerah, baik secara sendiri-sendiri maupun berramai ramai. Seorang dari mereka membacakan (mentalqin) doa tersebut dan jamaah mengikutinya atau ada juga salah seorang yang berdoa dan jamaah mengaminkan saja sebagaimana maklumnya.

Adapun caranya yakni dengan membaca surat Yasin 3 x setelah magrib, baru dilanjutkan dengan berdoa"

2. Puasa: jadwal dan bacaan niat

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengerjakan puasa

Puasa Nisfu Syaban dikerjakan pada tanggal 15 Syaban atau pada Rabu, 8 Maret 2023.

Adapun bacaan niat puasa Syaban sebagai berikut:

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu Sauma Syahri Syahban Sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa bulan Syaban sunnah karena Allah ta’ala".

(Tribunnews.com/Daryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini