TRIBUNNEWS.COM - Musisi dan Komponis Addie MS menjenguk David Ozora, anak dari Petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina yang mengalami penganiayaan dari Mario Dandy, anak eks Pejabat Pajak Rafael Alun, pada hari ini, Rabu (8/3/2023).
Diketahui David hingga kini masih menjalani perawatan di RS Mayapada, Jakarta Selatan, usai ia mendapat penganiayaan hingga membuatnya koma.
Addie MS menyebut, David kini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
David sudah mulai bisa bergerak dan bisa merespons jika diajak berbicara.
"Menggembirakan si sudah banyak tanda-tanda pemulihan, tanda-tanda dia sudah mulai bergerak, mulai merespons, kalau diajak bicara mulai merespons," kata Addie MS dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).
Meski demikian Addie mengaku tidak bertemu langsung dengan David dan lebih banyak bicara dengan ayah David, yakni Jonathan Latumahina
Baca juga: Kondisi David Ozora Membaik, Tingkat Kesadaran Meningkat, Sempat Perlihatkan Emosinya
"Tadi saya tidak ketemu dengan David, saya lebih banyak bicara sama orang tuanya, Mas Jo," imbuh Addie MS.
Lebih lanjut Addie MS pun mengungkapkan kekagumannya kepada Jonathan yang bisa kuat setelah anaknya mengalami penganiayaan.
Addie MS menyebut, jika ia mendapat nasib yang sama seperti Jonathan, ia merasa tidak akan kuat untuk tetap diam dan bertahan.
Bahkan Addie MS mengatakan, disaat banyak teman-teman di sekeliling Jonathan merasa marah atas apa yang dialami David, Jonathan justru yang menyabarkan teman-temannya itu.
Baca juga: Soal Hubungan David dan AGH, Kuasa Hukum Keluarga Korban: Memang Pernah Dekat, Ayahnya Tahu
"Yang saya salut itu, Mas Jo kan orangnya ya kita tahu lah. Kalau saya mendapat nasib seperti itu belum tentu kuat, untuk diam, untuk bertahan, belum tentu kuat saya."
"Saya salut Mas Jo ikhlas, lapang dada, malah kalau teman-temannya marah, dia menyabarkan, saya salut orang tua," terang Addie MS.
Baca juga: Selain AGH, Saksi N dan R juga Layangkan Permohonan Perlindungan ke LPSK Kasus Pengeroyokan David
Terungkap Sosok Suami Istri yang Tolong David Saat Dianiaya Mario Dandy Satriyo
Entah apa yang terjadi jika tidak ada pasangan suami istri yang menolong David (17) saat dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) pada Senin 20 Februari 2023 lalu.
Suami dan istri tersebut identitas lengkapnya tidak dipublikasikan.
Keduanya disebut-sebut saksi kunci penganiayaan tragis itu.
Pasangan suami istri itulah yang bisa jadi menyelamatkan nyawa David dari penganiayaan Mario.
Mereka yang meneriaki saat terjadinya penganiayaan hingga menghubungi pihak rumah sakit.
Sosok suami istri tersebut berinisial A dan R.
N merupakan seorang ibu dari teman David.
Bersama suaminya yakni R menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid, kuasa hukum N, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.
Baca juga: Berstatus Pelaku Penganiayaan David, Hari ini AGH Pacar Mario Diperiksa Perdana di Polda Metro Jaya
N yang melihat David terkapar dari balkon rumahnya langsung berteriak kencang.
"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap," ujarnya.
"Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkapnya.
"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak,"
"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," jelas Muannas Alaidid.
Baca juga: Meski Buka Mata, David Belum Bisa Kenali Orang, Ayah: Saya Tak akan Pernah Lupa Erangan & Kejangnya
Setelah berteriak, N langsung ke lokasi kejadian diikuti suaminya.
Sampai di tempat David terkapar, N memastikan ada AGH dan juga Shane Lukas.
Namun mereka tidak dalam posisi menolong korban, bahkan tak memperlihatkan muka sedih.
"Posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ungkap Muannas.
Baca juga: David Tak Kenal Pelaku MDS, Anak Pejabat Pajak
Terungkap suami N lah yang menelpon rumah sakit agar David segera mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, satpam Komplek Green Permata menghubungi Polsek Pesanggrahan.
"Sehingga tergambar bahwa berhentinya penganiayaan itu nyata bukan kehendak dari pelaku, tapi karena ada orang lain," ujar Muannas.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)