TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerima kunjungan Uskup di Lingkungan TNI dan Polri Monsigneur Ignatius Kardinal Suharyo.
Kardinal Ignatius Suharyo tampak didampingi oleh pengurus OCI (Ordinariatus Castrensis Indonesia/Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri).
Hasil audiensi di ruang Courtesy Call (CC) Panglima, turut menjelaskan posisi Keuskupan Militer sebagai Institusi Gereja Katolik yang ditunjuk oleh Tahta Suci Vatikan sejak tahun 1949 (25 Desember 1949).
Lewat pengangkatan Mgr. Albertus Sugiyopranoto SJ sebagai Uskup Vikariat (Keuskupan) Militer di Indonesia. Di mana, di Asia hanya ada 3 negara saja yang ditetapkan Vatikan memiliki Keuskupan militer, yakni: Filipina, Korea Selatan dan Indonesia.
“Di Indonesia sendiri, berbeda dengan 46 Keuskupan Militer seluruh dunia, Kepolisian RI menjadi bagian pelayanan dari Keuskupan Militer Indonesia karena dari sejarahnya Kepolisian RI pernah 1 kolegialitas beserta ketiga matra (AD,AL, AU) dalam wadah ABRI,” kata Kardinal Suharyo, Sabtu (11/3/2023).
“Kalaupun sekarang Kepolisian RI terpisah, namun pelayanan TNI-Polri dalam Gereja Katolik tetap ada dalam 1 kesatuan pelayanan/penggembalaan,” tambahnya.
Kardinal Suharyo berharap, dari pertemuan ini, Panglima TNI mendapat pemahaman tentang keberadaan OCI yang menjadi supporting system dari tugas Pembinaan Mental umat Katolik baik di lingkungan TNI maupun Kepolisian RI.
Selanjutnya, sesuai dengan mekanisme hirarki dan garis komando, pelayanan umat Katolik di lingkungan TNI (dan Kepolisian RI) dapat berjalan secara sinergis dan optimal di bawah kerjasama dengan Pusbintal TNI yang menjadi perpanjangan tangan Panglima melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Pembinaan Mental Kerohanian, Pembentukan Karakter Ideologi, Motivasi Kejuangan dan Kejiwaan setiap Personel TNI, ASN di bawah TNI dan keluarga besarnya.
“Panglima sendiri sangat senang, menyambut baik dan mendukung pertemuan dengan Bapak Uskup Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo,” ucap Wakil Uskup OCI Romo Yos Bintoro, Pr.
Romo Yos menambahkan, pertemuan yang berlangsung selama 43 menit ini dapat ditindaklanjuti dengan berkoordinasi, bekerjasama dalam penyiapan regulasi hirarkis dengan Pusbintal TNI sesuai kebutuhan pelayanan umat Katolik.
“Harapan kita semua insan umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri, pelayanan rohani umat Katolik di lingkungan TNI (dan Polri) terwadahi,” terangnya.
Romo Yos menambahkan, Kardinal Suharyo menyampaikan rasa terima kasih selaku Uskup OCI atas diterimanya Romo Satyagraha dan Romo Riyanto dalam rekruitmen Prajurit Perwira Karier (kedua Romo untuk TNI AL) dan 4 Katekis Katolik (3 untuk TNI AD, dan 1 untuk TNI AU).
Bahkan, salah satunya berasal dari putera daerah Papua yang sedang menjalani pendidikan dasar prajurit di Chandradimuka Akmil Magelang.
“Kehadiran mereka sangat membantu pelayanan rohani umat Katolik di lingkungan TNI AL pada khususnya, dan TNI pada umumnya,” jelasnya.
Baca juga: Uskup Kardinal Suharyo Minta Jemaat Membaca Tanda-tanda Zaman
Dalam kesempatan itu, Uskup Ignatius Kardinal Suharyo didampingi Laksda TNI AR Agus (TNI AL), Irjen Pol Viktor Sihombing (Polri), Brigjen TNI Pur P Gunung Sarasmoro, Kombes FX Surya Kumara, dan Romo Yos Bintoro, selaku Wakil Uskup. Bapak Panglima didampingi oleh Aspers Panglima TNI (Marsda TNI Samsul Rizal), dan Kapusbintal TNI (Laksma TNI Ian Heriawan).