TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyampaikan pihaknya pesimis koalisi perubahan bisa deklarasi bersama sebelum bulan ramadan.
"Tinggal berapa hari lagi nih kayaknya belum lah," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, deklarasi bersama koalisi perubahan untuk mendukung Anies Baswesan menjadi calon presiden hanya bagian dari pesta demokrasi.
Namun begitu, kata dia, hal itu tidak mengurangi substansi dukungan terhadap Anies Baswedan.
"Tapi kan begini deklarasi itu kan bagian dari pesta demokrasi nggak ya tapi kalau substansinya kan tadi sudah kita jelaskan. Mudah-mudahan biar agak seru juga tahapan ini kan begitu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap deklarasi Koalisi Perubahan digelar sebelum Ramadan 1444 Hijiriah.
"(Deklarasi Koalisi Perubahan) sebelum ramadan Insya Allah," kata Mardani pada sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy enggan menyebut kapan Koalisi Perubahan dideklarasikan.
"Mana indahnya tergantung keputusan," ujar Aboe.
Namun, Aboe menuturkan jika PKS, NasDem, dan Demokrat akan mendeklarasikan koalisi pada waktu yang tepat.
Baca juga: Koalisi Perubahan Tunggu Sikap PDIP Sebelum Tentukan Cawapres Pendamping dari Anies Baswedan
"Yang pasti adalah kami berusaha menyatukan bersama dan mendeklarasikan pada waktu yg tepat, hari yang tepat dan pas jadwalnya," ucap dia.